Berita

Bisnis

Subsidi BBM Tembus Rp 120 T di Triwulan Kedua 2-14

MINGGU, 27 JULI 2014 | 07:40 WIB


RMOL. Realisasi subsidi sepanjang periode triwulan kedua 2014 melonjak dibandingkan tiga bulan pertama tahun ini.

Laporan terbaru realisasi anggaran Kementerian Keuangan menunjukkan, sepanjang triwulan kedua 2014, realisasi penyaluran subsidi BBM mencapai Rp 100,7 triliun, melonjak tajam dibanding realisasi periode triwulan I 2014 yang hanya Rp 20,0 triliun.

"Total realisasi subsidi BBM periode Januari - Juni 2014 mencapai Rp 120,7 triliun," ujar Dirjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan Marwanto Harjowiryono kemarin (26/7).

"Total realisasi subsidi BBM periode Januari - Juni 2014 mencapai Rp 120,7 triliun," ujar Dirjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan Marwanto Harjowiryono kemarin (26/7).

Tren penyerapan subsidi BBM memang biasanya naik karena Pertamina baru menagihkan beban subsidi beberapa bulan berikutnya. Jika dicermati, realisasi subsidi Rp 120,7 triliun itu berarti sudah mencapai 48,9 persen atau hampir separo dari pagu anggaran subsidi BBM yang dipatok dalam APBNP 2014 sebesar Rp 246,49 triliun.

Padahal, konsumsi BBM subsidi pada paro kedua tiap tahun biasanya selalu lebih tinggi. Selain karena jumlah kendaraan bermotor yang terus bertambah, konsumsi juga naik karena efek kegiatan arus mudik dan balik lebaran.

Misalnya, Pertamina memperkirakan konsumsi BBM jenis premium jelang Lebaran akan mencapai 109.279 kiloliter per hari, naik 31 persen dibanding konsumsi normal. Adapun konsumsi Premium arus balik akan mencapai 105.063 kiloliter atau 26 persen dibanding konsumsi normal.

Sebelumnya Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan, kunci untuk menghindari membengkaknya subsidi BBM adalah dengan disiplin menjaga agar konsumsi BBM subsidi tidak melampaui kuota 46 juta kiloliter yang sudah ditetapkan dalam APBNP 2014.

"Ini tahun transisi. Kalau sampai subsidi BBM membengkak, yang menanggung adalah pemerintahan baru," katanya seperti dilansir dari JPNN.

Kementerian ESDM serta Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) sudah menyiapkan beberapa langkah untuk menekan lonjakan konsumsi BBM subsidi. Misalnya, dengan tidak menjual premium di jalur jalan tol usai Lebaran nanti.

Sementara itu, terkait subsidi listrik, Marwanto menyebut realisasi subsidi periode triwulan kedua mencapai Rp 29 triliun, melonjak dibanding realisasi periode triwulan pertama  2014 yang sebesar Rp 16,6 triliun. Dengan demikian total realisasi subsidi listrik periode Januari - Juni 2014 mencapai Rp 45,6 triliun.

"Ini artinya sudah 43,9 persen dari pagu anggaran dalam APBNP 2014 (Rp 103,81 triliun)," ujarnya.

Dengan demikian, lanjut Marwanto, total subsidi energi sepanjang semester I 2014 sudah mencapai Rp 166,3 triliun atau 47,4 persen dari pagu anggaran Rp 350,31 triliun. Adapun realisasi subsidi nonenergi seperti subsidi pupuk, pelayanan public, dan beberapa subsidi lainnya tercatat sebesar Rp 10,3 triliun. Total subsidi yang sudah disalurkan pemerintah pada semester pertama tahun ini mencapai Rp 176,6 triliun.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya