Berita

net

Hukum

Sidak di Bandara Soetta, KPK Amankan Calo Pemeras TKI

SABTU, 26 JULI 2014 | 00:32 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi menggelar inspeksi mendadak (sidak) di kantor PT Angkasa Pura II kantor cabang utama Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jakarta, Sabtu dini hari (26/7).

Sidak dilakukan di Terminal II F. Semua pimpinan KPK turut hadir kecuali Busyro Muqoddas. Adapun sidak digelar KPK bekerjasama dengan Bareskrim Polri, Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4), PT Angkasa Pura, dan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI).

Informasi dari orang dalam KPK, sidak dilakukan lantaran terdapat aksi pemerasan dan pungutan liar terhadap para TKI yang dilakukan oknum calo dan pejabat terkait. Informasi lainnya, para calo itu merupakan oknum dari BNP2TKI, keimigrasian dan Angkatan Udara. Adapun KPK sebelumnya sudah melakukan kajian pada 2006 tentang dugaan pemerasan TKI di Bandara Soetta.


Pantauan Rakyat Merdeka Online, sementara ini ada enam orang diduga calo yang diamankan dari sejumlah titik di bandara. Saat digiring ke kantor Angkasa Pura II, mereka dikawal ketat sejumlah polisi bersenjata.

Modus para calo dalam melakukan aksinya yakni dengan menukarkan uang dengan kurs yang jauh lebih mahal. Selain itu, para calo bermain dengan cara menawarkan jasa antar kepada para TKI yang pulang ke kampung halaman. Jika TKI tak mau bayar mereka diancam diturunkan di tengah jalan. Para calo disebut oleh orang dalam KPK juga memiliki jaringan. [why]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya