Berita

foto:rmol

Pertahanan

Polisi Tak Beri Pengamanan Khusus ke Capres-Cawapres

SELASA, 22 JULI 2014 | 14:00 WIB | LAPORAN:

Polisi memastikan tidak memberi pengamanan khusus kepada pasangan capres yang menghadiri pengumuman pemenang Pilpres 2014 sore nanti. Selain sudah mendapat pengawalan selama menjadi kandidat pasangan capres, pengamanan di kantor Komisi Pemilihan Umum juga sudah maksimal.

Demikian disampaikan Wakil Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Kombes Chairul Nur Alamsyah di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Selasa (22/7).

"Sama saja. Kekuatan sudah sesuai ketentuan dan kekuatan ini tidak akan dicabut sampai pada penetapan," ujarnya.

Menurut Chairul, sebanyak 3.165 personil gabungan kepolisian telah disiagakan di titik yang menjadi fokus utama pengamanan. Yakni di dalam gedung KPU hingga radius 200 meter di area luar.

"Pasukan sudah siap. Di dalam area KPU dan di luar," tambahnya.

Selain itu, juga disiapkan pasukan cadangan yang akan diturunkan ke KPU sesuai kondisi lapangan atau situasional.

"Kami sudah siapkan settingan penambahan, ada di sejumlah titik vital seperti DPR, PTIK, dan Monas. Tinggal digeser kalau eskalasi ancaman meningkat," demikian Chairul.

Diketahui, pukul 16.00 WIB nanti, KPU akan menetapkan pemenang Pilpres 2014. Direncanakan pasangan kandidat pilpres yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla akan mengikuti pengumuman di kantor KPU.[wid]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

UPDATE

Update Kondisi Terkini Prajurit TNI Terkena Serangan Israel di Lebanon

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 10:10

Senator Aanya Buka-bukaan soal Interupsi Komeng di Paripurna DPD

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 10:08

Main dalam "In the Name of Justice", Steven Seagal Nyatakan Siap Mati Demi Rusia

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 10:02

Jelang Peresmian, Amanah Dorong Siswa jadi Agen Perubahan

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:54

Industri Manufaktur Indonesia Raup Kesepakatan Bisnis Senilai Lebih dari 10 Juta Dolar AS di MWO

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:48

KTT ASEAN-India, Airlangga: Investasi India Konkret

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:43

Harga Emas Antam Melejit di Akhir Pekan, Satu Gram Nyaris Tembus Rp1,5 Juta

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:15

Berembus Demo 20 Oktober, Pengamat: Transisi Harus Tetap Mulus

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:06

Buyer dari 13 Negara Tandatangani Kontrak Kerja Sama Senilai Rp13 Triliun di TEI 2024

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 08:55

Bursa Saham AS Menghijau, Dow Jones dan S&P 500 Tembus Rekor Tertinggi

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 08:46

Selengkapnya