Berita

ilustrasi

Bisnis

Kemenhub Bikin Pos Koordinasi Nasional Angkutan Lebaran

Pantau Kegiatan Mudik
SELASA, 22 JULI 2014 | 09:19 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyelenggarakan apel siaga dan pembukaan pos koordinasi tingkat nasional untuk angkutan Lebaran terpadu 2014. Bertempat di halaman kantor pusat Kemenhub, hadir para pemangku kepentingan mulai dari pemerintah, swasta, BUMN hingga asosiasi yang terlibat.

Menteri Perhubungan (Men­hub) EE Mangindaan menje­las­kan, acara apel koordinasi ini di–la­kukan untuk mempermudah ko­munikasi dan koordinasi antar lem­baga dan pemangku ke­pen­tingan. Khususnya saat muncul persoalan serta tata cara pe­nye­lesaiannya di lapangan.

“Untuk memantapkan koordi­nasi antar petugas instansi terkait serta pihak-pihak di luar peme­rin­tahan. Termasuk asosiasi dan lembaga masyarakat yang terlibat langsung dalam penyelenggaraan angkutan Lebaran,” jelasnya saat memimpin apel siaga, kemarin.


Usai apel siaga, dilanjutkan pe­lepasan kendaraan operasional yang terlibat di dalam penye­leng­ga­raan dan pemantauan angkutan mudik. Kegiatan koordinasi ini dilakukan mulai hari ini (ke­marin) sampai 5 Agustus 2014.

Seluruh kegiatan mudik di selu­ruh Indonesia juga terpantau se­cara online dan up to date melalui control room di Kemenhub.

Sidomuncul Berangkatkan 20 Ribu Pemudik Gratis

PT Sidomuncul akan mem­be­rangkatkan lebih dari 20.000 pe­mudik secara gratis melalui pro­gram mudik gratis yang tahun ini sudah menginjak tahun ke-25.

Direktur Utama Sidomuncul Irwan Hidayat mengatakan, pihak­nya tahun ini menyediakan 310 unit bus untuk program mu­dik gratis yang mulai dibe­rang­katkan 21 Juli 2014 (kemarin) dari area parkir barat Pekan Raya Jakarta (PRJ).

“Kami mulai program mudik gratis Lebaran sejak 1991. Tahun ini sudah yang ke-25 kali kami berangkatkan program mudik gratis,” kata Irwan Hidayat di Jakarta, kemarin.

Menurut dia, pemudik yang diberangkatkan setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan antara 5-10 persen, sehingga ta­hun ini setidaknya sudah lebih dari 300.000 pemudik yang terfasilitasi.

Irwan menjelaskan, setiap tahun setidaknya ada sekitar 15.000-20.000 pemudik yang mengikuti program mudik gratis Sido­muncul untuk pulang ke kampung ha­lamannya di berbagai daerah di Jawa dan Yogyakarta.

Terkait amblesnya Jembatan Comal yang menghubungkan Pemalang-Pekalongan, Irwan mengatakan secara umum mudik gratis tidak terkendala karena kebanyakan pemudik berasal dari Cirebon, Pemalang dan Solo.

“Pemudik yang daerahnya melewati Jembatan Comal, mi­sal­nya yang berasal dari Sema­rang sedikit. Kebanyakan berasal dari Cirebon, Tegal, Pemalang, Banjar­negara, Yogyakarta, Solo, Ku­toarjo dan Cilacap,” terangnya.

Menurut dia, awalnya hanya pedagang jamu yang ikut pro­gram mudik gratis Sido­muncul, tetapi dari tahun ke tahun terus di­perluas hingga sampai kala­ngan pedagang asongan dan pem­bantu rumah tangga.

“Kami bahagia karena ternyata 25 tahun berturut-turut bisa memberangkatkan pemudik secara gratis. Ke depan, kami akan terus menambah kapasitas jum­lah pemudik yang kita fasili­tasi,” pungkas Irwan. ***

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya