Berita

Hukum

Abraham Samad: KPK Tidak Tidur

JUMAT, 18 JULI 2014 | 23:47 WIB | LAPORAN:

Penetapan Bupati Karawang Ade Swara dan istrinya Nur Latifah sebagai tersangka pemerasan PT Tatar Kertabumi menambah rentetan pasutri yang terjerat skandal korupsi. Setelah sebelumnya ada Wali Kota Palembang Romi Herton dan sang istri Masyitoh.

"Ini memperlihatkan kita betapa menyedihkannya keadaan seperti ini," ungkap Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad dalam jumpa pers di kantornya, Jalan Rasuna Said, Jumat malam (18/7).

Karena itu, menurutnya KPK akan terus berupaya memperbaiki sistem pengawasan yang ada di daerah. Selain upaya represif, KPK juga melakukan pencegahan dengan memberikan nilai-nilai luhur pemberantasan korupsi berbasis keluarga.


"Kita sedang kembangkan pendidikan di tingkat keluarga. Kita kembangkan juga di perguruan tinggi bahkan sampai tingkat paling rendah, PAUD," jelas Samad.

Dia menduga, praktik korupsi yang melibatkan pasangan suami istri penyelenggara negara terjadi lantaran ada dinasti politik di beberapa daerah yang menyebabkan terjadinya kejahatan keluarga.

"KPK tidak tidur, tidak tinggal diam melihat keadaan-keadaan yang semakin memprihatinkan. KPK tidak punya cabang di provinsi, daerah, tapi KPK punya mata. Bahkan di rumah anda pun KPK punya mata," tegas Samad. [why]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya