Berita

Hukum

KPK Cokok Ade Swara Sewaktu Safari Ramadhan

JUMAT, 18 JULI 2014 | 20:51 WIB | LAPORAN:

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto bercerita sedikit mengenai penangkapan Bupati Karawang, Ade Swara oleh penyidik. Ade ditangkap dini hari oleh tim dari KPK saat tengah melakukan safari ramadhan.

"Tempat (penangkapan) di Karawang juga. Pak ASW ada semacam acara safari Ramadhan. Di ujung acara, kita amankan," terang Bambang dalam jumpa pers di kantor KPK Jakarta, Jumat (18/7) malam.

Sebelum menangkap Ade Swara, KPK lebih dulu mengamankan 5 orang di dua tempat berbeda. 2 orang diamankan di rumah Bupati Karawang, sisanya di salah satu mall di Karawang. Dari kelima orang itu, salah satu yang ditangkap adalah istri Ade, Nurlatifah. Dia juga ditetapkan menjadi tersangka bersama Ade Swara. Sisanya diperbolehkan pulang.


"Prosesnya sebenarnya tak ada perlawanan yang menyebabkan KPK kesulitan," tandas pria yang biasa disapa BW ini.

KPK menetapkan Ade Swara dan istrinya sebagai tersangka karena diduga melakukan pemerasan terhadap anak perusahaan PT. Agung Podomoro Land, PT Tatar Kertabumi. Pemerasan dilakukan terkait surat perizinan penerbitan pemanfaatan ruang yang diajukan PT Tatar Kertabumi.

Oleh KPK, keduanya disangka melanggar pasal 12 huruf e atau a atau pasal 12 huruf b atau pasal 5 ayat 2 atau pasal 11 UU No 31/1999 sebagaimana diubah dengan UU No 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo pasal 55 ayat 1 ke-1. [zul]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya