Berita

Bisnis

AkzoNobel Berkomitmen Wujudkan Kota Humanis Lewat Warna

SELASA, 15 JULI 2014 | 22:22 WIB | LAPORAN:

Perusahaan cat dan pelapis AkzoNobel menginisiasi proyek Human Cities Manifesto atau konsep Kota Humanis yang bertujuan untuk meningkatkan dan memberikan energi serta meregenerasi masyarakat perkotaan di seluruh dunia.

"Gagasan ini untuk memperlihatkan komitmen kami meningkatkan, memberikan energi dan meregenerasi masyarakat perkotaan. Kami berpikir setiap kota seharusnya fokus dengan beberapa isu untuk membuat lingkungan kota yang lebih humanis melalui warna, seperti bangunan bersejarah, sistem transportasi, edukasi olahraga dan rekreasi," ucap Presdir PT ICI Paints Indonesia (AkzoNobel Decorative Paints Indonesia), Jun De Dios, dalam acara temu media di Epicentrum, Kuningan, Jakarta (Selasa, 14/7).

Menurut Jun, warna memegang peranan penting dalam memberikan perasaan bagi setiap orang mengenai tempat, ruang dan identitas. Oleh karena itu masyarakat harus diberikan kesempatan untuk mengekpresikan identitas mereka.


"Kota harus memperlihatkan warna asli mereka, nantinya akan ada hubungan emosional yang terlahi dari penggunaan warna," kata Jun.

"Saya percaya ada hubungan kuat antara warna dengan emosi masyarakat. Ini dapat memberikan energi dan masyarakat akan merasa betah tingal di kota mereka," imbuh dia.

AkzoNobel adalah perusahaan cat dan pelapis serta produsen bahan kimia khusus asal Amsterdam, Belanda. AkzoNobel menyediakan produk-produk bagi kalangan industri dan konsumen rumah tangga. Produk AkzoNobel diantara lain adalah Dulux, Sikkens dan Eka.[dem]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya