Berita

Susilo Siswoutomo/rm

Hukum

Wamen ESDM Dicecar Penyidik Soal Proses Penetapan Harga

SENIN, 14 JULI 2014 | 17:49 WIB

Sekitar lima jam lamanya Susilo Siswoutomo dimintai keterangan oleh penyidik KPK. Wakil Menteri ESDM itu dimintai keterangan sebagai saksi suap yang menjerat bos PT Kaltim Parna Industri, Artha Meris Simbolon.

Susilo mengaku dicecar soal proses penetapan harga gas di Kementerian ESDM.

"Saya jelaskan kepada penyidik mengenai proses yang terjadi untuk penetapan gas," kata Susilo di tangga depan lobi kantor KPK Jakarta, Senin (14/7).


Penetapan harga gas, lanjut dia, dilakukan setelah adanya usulan yang diajukan oleh SKK Migas. Selanjutnya, usulan diproses dan ditetapkan Menteri ESDM.

"Ujung-ujungnya kan berasal dari usulan SKK Migas dulu, kemudian diproses baru nanti Pak Menteri yang menandatangani untuk penetapan harga gas," terang dia.

Diketahui, Artha Meris Simbolon menyuap Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini senilai 522.500 dolar AS dengan tujuan agar mengeluarkan rekomendasi penurunan harga gas untuk PT Kaltim Parna Raya (KPI) yang akan disampaikan kepada Menteri ESDM.

Ditanya mengenai kontrak migas yang diperoleh PT KPI setelah menyuap, Susilo menjawab diplomatis.

"Masalah wajar atau tidak tergantung. Namanya kontrak itu kan kesepakatan kedua belah pihak, jadi kalau misalkan dua-duanya sudah sepakat ya bagaimana pun juga ya itulah yang terjadi," tandasnya.[dem]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya