Berita

Bisnis

Penyidik Polda Metro Periksa Perawat JIS dan Guru Kelas Pelapor

SENIN, 14 JULI 2014 | 12:31 WIB | LAPORAN:

Perawat kesehatan taman kanak-kanak Jakarta International School (JIS) bernama Dewi menjadi saksi dalam dugaan kasus kekerasan seksual terhadap murid TK JIS di Polda Metro Jaya.

"Dua saksi menjalani pemeriksaan sekarang, seorang staf kesehatan dan seorang guru kelas pelapor," kata pengacara JIS, Hotman Paris Hutapea saat mendampingi kedua saksi tersebut, Senin (14/7).

Hotman menjelaskan, kedua saksi tersebut yakni Dewi dan guru kelas pelapor, Alan, akan dimintai keterangan tentang proses belajar mengajar dan masalah kesehatan yang sering ditangani bagi murid di sekolah internasional itu.
Dewi kepada wartawan mengatakan selama ini keluhan anak-anak yang diobatinya hanya luka lecet karena tergelincir di karpet ruang kelas dan luka ringan lainnya.

Dewi kepada wartawan mengatakan selama ini keluhan anak-anak yang diobatinya hanya luka lecet karena tergelincir di karpet ruang kelas dan luka ringan lainnya.

"Hanya lecet-lecet karena tergelincir dan luka kejedut," katanya.

Kasus pelecehan seksual terjadi menimpa seorang murid TK bernama AK pada pertengahan Maret 2014.

Dalam kasus ini kepolisian telah menetapkan dua guru JIS tersangka yakni NB yang berkewarganegaraan Kanada dan FT berkewarganegaraan Indonesia. Sebelum menetapkan dua guru JIS sebagai tersangka, pihak kepolisian juga telah menetapkan enam petugas kebersihan sebagai tersangka.[wid]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya