Perawat kesehatan taman kanak-kanak Jakarta International School (JIS) bernama Dewi menjadi saksi dalam dugaan kasus kekerasan seksual terhadap murid TK JIS di Polda Metro Jaya.
"Dua saksi menjalani pemeriksaan sekarang, seorang staf kesehatan dan seorang guru kelas pelapor," kata pengacara JIS, Hotman Paris Hutapea saat mendampingi kedua saksi tersebut, Senin (14/7).
Hotman menjelaskan, kedua saksi tersebut yakni Dewi dan guru kelas pelapor, Alan, akan dimintai keterangan tentang proses belajar mengajar dan masalah kesehatan yang sering ditangani bagi murid di sekolah internasional itu.
Dewi kepada wartawan mengatakan selama ini keluhan anak-anak yang diobatinya hanya luka lecet karena tergelincir di karpet ruang kelas dan luka ringan lainnya.
Dewi kepada wartawan mengatakan selama ini keluhan anak-anak yang diobatinya hanya luka lecet karena tergelincir di karpet ruang kelas dan luka ringan lainnya.
"Hanya lecet-lecet karena tergelincir dan luka kejedut," katanya.
Kasus pelecehan seksual terjadi menimpa seorang murid TK bernama AK pada pertengahan Maret 2014.
Dalam kasus ini kepolisian telah menetapkan dua guru JIS tersangka yakni NB yang berkewarganegaraan Kanada dan FT berkewarganegaraan Indonesia. Sebelum menetapkan dua guru JIS sebagai tersangka, pihak kepolisian juga telah menetapkan enam petugas kebersihan sebagai tersangka.
[wid]