Berita

Hukum

Versi Busyro, Trio Golkar Ini Berpotensi Tersangka

SABTU, 12 JULI 2014 | 01:27 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi mengatakan bahwa Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Timur Zainuddin Amali berpotensi menjadi tersangka dalam kasus suap penanganan sengketa pilkada di Mahkamah Konstitusi.

"Potensial suspect. Cuma potensial kan belum tentu bisa menjadi suspect masih harus dikembangkan lagi," ungkap Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas di kantor, Jalan Rasuna Said, Jakarta, Jumat (11/7).

Dalam amar putusan mantan Ketua MK Akil Mochtar disebutkan, Amali sempat melakukan komunikasi dengan Akil. Di mana, Akil meminta uang Rp 10 miliar terkait penanganan sengketa Pilkada Jawa Timur.


Uang itu rencananya akan diserahkan kepada Akil, namun tidak terealisasi lantaran terdakwa perkara suap penanganan sengketa pilkada di MK dan pencucian uang tersebut  terlebih dulu ditangkap penyidik KPK.

Amali diketahui pernah menyampaikan pesan singkat dari Akil yang mengatakan ada kondisi gawat terkait sengketa Pilkada Jatim. Isi pesan singkat itu disampaikan kepada Sekjen Partai Golkar Idrus Marham.

Kala itu, Idrus sedang berada di ruang Ketua Fraksi Golkar Setya Novanto yang juga mengetahui percakapan Amali dengan Akil.

Soal itu, lanjut Busyro, pihaknya tentu tidak mendiamkan begitu saja. Hal tersebut juga menjadi bagian yang akan dikembangkan oleh penyidik KPK lewat rangkaian pemeriksaan. Termasuk, memeriksa kembali Idrus Marhan dan Setya Novanto.

"Iya memanggil (saksi), dikonfirmasi, diklarifikasi. Kalau perlu dikonfrontir. Kan di sini ada tradisi mengkonfrontir saksi-saksi yang membantah sesuatu," tegas mantan Ketua Komisi Yudisial ini. [why]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya