Berita

Dahlan Iskan

Bisnis

Dahlan Minta Cap BUMN Nepotisme Segera Diakhiri

Instruksi Menteri Terbit Bulan Ini
JUMAT, 11 JULI 2014 | 09:39 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Instruksi Menteri mengenai pencegahan nepotisme di Badan Usaha Milik Negera (BUMN) akan segera diterbitkan.

Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan, penerbitan instruksi mengenai pencegahan nepotisme di BUMN lantaran ingin menghilangkan budaya atau pandangan masyarakat banyak mengenai BUMN nepotisme.

“Instruksi menteri paling lambat bulan ini,” kata Dahlan di Jakarta, kemarin.
Menurut dia, dengan adanya instruksi tersebut, maka cap BUMN mengenai nepotisme dapat segera diakhiri. “Ini tidak berlaku mundur, BUMN masing-masing harus mempunyai peraturan nepotisme,” ucapnya.

Menurut dia, dengan adanya instruksi tersebut, maka cap BUMN mengenai nepotisme dapat segera diakhiri. “Ini tidak berlaku mundur, BUMN masing-masing harus mempunyai peraturan nepotisme,” ucapnya.

Bekas Direktur Utama PLN ini menuturkan, sebelum menerbitkan instruksi menteri mengenai pencegahan nepotisme, dirinya akan melakukan pengiriman surat edaran terlebih dahulu kepada BUMN mengenai pencegahan nepotisme.

“Nanti BUMN kirimi surat agar membuat peraturan internal yang mengatur nepotisme,” tegasnya.

Kementerian BUMN juga telah memanggil tiga perusahaan pelat merah yang memiliki peraturan tentang pencegahan nepotisme di perusahaan BUMN. Yaitu PT Bank Mandiri, PT Pelindo I dan PT Telkom.

Dahlan mengatakan, pemanggilan tiga BUMN itu sebagai perwakilan dari seluruh perusahaan pelat merah, bukan lantaran sebagai BUMN yang mengecap nepotisme tinggi.

“Nepotisme cap BUMN ini saya minta diakhiri, ke depan semakin benar dan harus semakin profesional. Sudah banyak BUMN yang mempunyai peraturan anti nepotisme. Tadi kita dengar tiga BUMN yang mewakili seluruhnya,” tuturnya.

Misalnya Mandiri, lanjut dia, sudah punya peraturan internal yakni suami, istri, ayah anak, kakak, adik, tidak bisa bekerja bersamaan di Bank Mandiri. Begitu juga dengan Telkom.

Sementara Pelindo I, kata Dahlan, belum secara total memiliki peraturan pencegahan nepotisme. Akan tetapi, Pelindo I memiliki peraturan yang mengatur bahwa direksi dan komisaris tidak diperbolehkan memiliki anak yang bekerja di perusahaan itu.

Seperti diketahui, BUMN tengah menyiapkan satu peraturan untuk mengatasi dan mencegah nepotisme di perusahaan BUMN. Hal itu untuk mengantisipasi budaya yang tidak baik dalam manajemen.  ***

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya