Berita

megawati soekarnoputri/net

Hukum

KPK Akan Periksa Megawati Terkait BLBI

JUMAT, 11 JULI 2014 | 21:16 WIB | LAPORAN:

. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan terus mendalami megskandal Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Sebagai bagian dari proses penyelidikan, KPK akan memeriksa mantan Presiden Megawati Soekarnoputri.

Kepastian KPK akan memanggil Megawati disampaikan langsung oleh Ketua KPK, Abraham Samad. Megawati akan diperiksa terkait pemberian Surat Keterangan Lunas (SKL) BLBI yang dikeluarkan saat dirinya sebagai Presiden RI. Akibat SKL BLBI ini, negara mengalami kerugian ribuan triliun rupiah ini.

Abraham tekankan pihaknya ‎tak akan kesulitan memanggil Megawati yang juga Ketua Umum PDIP.


"Kita sudah panggil JK, panggil Boediono di kasus lain, apalagi Mega dia kan sudah mantan (Presiden)‎," tekan Samad kepada wartawan di Gedung KPK, Jakarta (Jumat, 11/7).

Samad menerangkan pihaknya tak berhenti mendalami megaskandal BLBI. Hari ini pimpinan komisi telah memanggil salah seorang Satgas KPK yang memegang penyelidikan kasus BLBI untuk segera melakukan gelar perkara alias ekspose, dan menetapkan siapa tersangka.

"Habis lebaran ekspose. Karena (penyelidikan) sudah lama, tadi saya panggil penyelidiknya untuk bilang itu," tandas Abraham.

Terkait megaskandal ini, KPK sudah memanggil beberapa saksi, baik diduga saksi pelaku maupun saksi ahli. Mereka yakni mantan Kepala Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) I Putu Gede Ary Suta, mantan Menteri Koordinator Perekonomian Dorodjatun Kuntjoro-Jakti (2001-2004), mantan Menteri Keuangan dan Menteri Keuangan Rizal Ramli (2000-2001), mantan Menteri Keuangan Bambang Subiyanto (1998-1999), dan mantan Menkoperekonomian dan Kepala Bappenas Kwik Kian Gie (2001-2004).

Selain itu, KPK juga memeriksa mantan Kepala Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), I Gde Putu Ary Suta dan mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Laksamana Sukardi. Terbaru, akhir pekan Juni 2014, KPK melakukan pemeriksaan terhadap mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan, Rini MS Soewandi.[dem]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya