Berita

Hukum

Kikuk, Ketua DPRD Palembang Terbirit-birit Usai Diperiksa Penyidik KPK

JUMAT, 11 JULI 2014 | 18:35 WIB | LAPORAN:

Ketua DPRD Kota Palembang, Ahmad Novan terbirit-birit usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi, Jumat (11/7). Dia diperiksa dalam kasus dugaan suap penanganan sengketa Pemilihan Kepala Daerah Palembang dan memberikan keterangan palsu di persidangan.

Novan keluar dari ruang pemeriksaan sekitar pukul 17.30 WIB tadi. Dia terlihat menenteng map biru saat turun dari tangga lobi depan kantor KPK Jakarta. Ketika ditanya awak media Novan malah terburu-buru, bahkan dia terlihat berlari menuju mobil Toyota Avanza berplat nomor F 1090 DY di pelataran jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan.

Saat ditanya, Novan mengaku hanya diperiksa sebagai saksi. Dia bilang dalam pemeriksaan hanya ditanya dua pertanyaan oleh penyidik. Hal itu agak aneh mengingat pemeriksaan yang dilakukan penyidik sejak pagi tadi.


"Cuma diperiksa sebagai saksi," katanya tergesa-gesa.

Novan tak membantah saat ditanya kenal dengan Walikota Palembang nonaktif, Romi Herton. Tapi, saat ditanya lebih detail mengenai pertemanannya dengan tersangka suap sengketa pilkada Palembang itu, Novan tak menjelaskannya lebih detail.

KPK menetapkan dua orang tersangka dalam kasus dugaan suap penanganan sengketa Pemilihan Kepala Daerah Palembang dan memberikan keterangan palsu di persidangan. Mereka adalah Romi Herton dan istrinya Masyito.

Romi dan Masyito sudah ditahan KPK sejak hari Kamis (10/7). Romi ditahan di Rumah Tahanan Militer Guntur sedangkan Masyito ditahan di Rutan KPK.

Romi dan Masyito disangka melanggar Pasal 6 ayat (1) huruf a UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 64 ayat (1) jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Keduanya juga disangka melanggar Pasal 22 jo Pasal 35 ayat (1) UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.[wid]



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya