Meja-meja dijejerkan di belakang kantor pusat PT Jasa Raharja di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Membentuk barisan panjang.
Belasan orang berseragam abu-abu ditempatkan di meja pendaftaran mudik gratis. Duduk berdempet-dempetan, setiap petugas dilengkapi laptop.
Ratusan orang berkerumunan di tempat ini. Mereka adalah caÂlon pemudik yang ingin ikut proÂgram yang digelar Jasa Raharja. Tak kebagian tempat duduk, beberapa pendaftar mengisi forÂmulir di lantai.
Pria paruh baya terlihat jongÂkok di pinggir tiang gedung. TaÂngan kirinya memegang beberapa lembar e-KTP. Sesekali dia meÂlihat data yang tercantum di kartu identitas elektronik sebelum meÂngisi kolom di formulir.
Formulir itu diambilnya di meja registrasi. Setelah diisi lengkap, formulir harus dikemÂbaÂliÂkan. “Saya hendak mudik ke Tegal, bersama anak, isteri dan seorang pembantu,†ujar Fadoli yang mengisi formulir di atas tanggul pembatas taman.
Tukang ojek biasa mangkal di Karet, Jakarta Pusat ini mengaku sudah dua kali ikut program muÂdik gratis yang diselenggarakan Jasa Raharja. Mendengar tahun ini, program serupa kembali diÂgelar, Fadoli pun buru-buru menÂdaftar. “Senang ada mudik gratis seperti ini,†akunya.
Telah ikut dua kali, Fadoli meÂnuturkan Jasa Raharja hanya meÂnyediakan angkutan untuk arus mudik saja. “Pulangnya (arus balik) sendiri. Lumayanlah walau hanya sekali jalan,†katanya.
Di meja pelayanan, Setiawan memeriksa berkas pendaftaran yang diajukan calon pemudik. DiÂanggap sudah lengkap, satu tiket keberangkatan pun dicetak dengan printer warna.
Di tiket itu dicantumkan nomor pendaftaran, nomor bus, nama pemudik, kota keberangkatan dan kota tujuan, nomor tempat duduk hingga lokasi keberangkatan. Juga ada informasi ukuran kaos calon pemudik.
Di samping kanan tempat penÂdaftaran, ada sebuah meja ditempatkan terpisah.
Di tempat ini, calon pemudik yang sudah mencetak tiket keÂbeÂrangkatan bisa mengambil kaos. Jumlahnya sesuai orang yang terdaftar di tiket.
Sejak 1 Juli lalu, Jasa Raharja membuka pendaftaran mudik gratis. Pengumuman mengenai program ini disampaikan di tiga spanduk yang dipasang di pintu masuk dan keluar kantor Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini.
“Bagi para calon pemudik, wajib membawa SIM, STNK dan KTP. Bagi yang akan mudik berÂsama anggota keluarganya, diÂlengkapi dengan KK (Kartu KeÂluarga), udah itu saja syaratnya,†ujar Abdul Haris, Ketua Panitia Mudik Gratis 2014 PT Jasa Raharja.
Sebelum mendaftar, calon peÂmuÂdik mendatangi meja regÂisÂtrasi untuk mendapatkan nomor antrean. Petugas juga akan memÂberikan formulir yang harus diisi calon pemudik.
Nomor antrean ditempel di formulir. Calon pemudik mengisi semua kolom data di formulir dan membersihkan dokumen. Lalu menunggu dipanggil ke meja pelayanan.
“Maksimal empat orang untuk satu keluarga. Namun, melihat animo dan antusiasme dan memÂbludaknya calon pemudik, kami perkirakan sebanyak dua ribuan setiap hari datang kemari, keÂmungÂkinan ketersediaan bis sebanyak 500 unit tak akan menÂcukupi,†kata Haris.
Menurut dia, jika kuota kursi bus sudah terpenuhi, pendaftaran mudik gratis ini akan ditutup. Hingga Senin lalu, 89 persen kursi bus mudik sudah terisi.
Banyak calon pemudik yang mendaftar dari lepas dari sosiaÂliÂsasi yang gencar. “Kita meÂlaÂkuÂkan sms broadcast, bagi-bagi broÂsur di pasar-pasar, pangkalan ojek dan informasi dari mulut ke muÂlut juga,†ujarnya.
Pemudik akan diberangkat pada 22 Juli 2014. “Dari Parkir Timur Senayan, jam enam pagi,†ujar Haris. Informasi waktu dan tempat keberangkatan itu juga tertera di tiket yang dipegang caÂlon pemudik.
Calon pemudik yang sudah mendapat tiket akan mendapat seragam serupa kaos sesuai ukuÂran dan topi. Mereka juga akan dibekali makanan dan minuman selama perjalanan. Juga obat-obatan.
“Semua sudah dipersiapkan. Dan bus-busnya juga sudah diÂcek, bus yang terbaik dengan alat penÂdingin atau AC,†ujar Haris.
Selain dari Jakarta, pemudik akan diberangkatkan dari SemaÂrang dan Surabaya. Dari tiga kota ini, pemudik diantar ke 64 kota tujuan di pulau Jawa.
“Kalau yang dari Semarang dan Surabaya akan berangkat pada 23 Juli 2014. Jadi yang dari JaÂkarta yang duluan diberangÂkatÂkan,†ujar Haris.
Untuk pemberangkatan dari SeÂmarang, disediakan 25 bus unÂtuk 13 kota tujuan, dan pemÂbeÂrangkatan dari Surabaya diseÂdiaÂkan 50 bus untuk 17 kota tujuan. “Dari Jakarta saja ada sebanyak 22.950 pemudik yang akan kita bawa ke kota-kota tujuan,†ujarnya.
Pendaftaran Mudik Gratis Bagi Pemotor Masih DibukaKementerian Perhubungan juga kembali mengadakan mudik gratis bagi para pengendara seÂpeda motor ke kampung halaman. Untuk kegiatan itu, disediakan angÂgaran Rp 35 miliar.
“Kami mengadakan angkutan gratis ini untuk mengurangi jumÂlah kecelakaan saat mudik serta mengurangi kemacetan dan beÂban jalan. Terlebih yang sering menÂjadi korban kecelakaan adaÂlah sepeda motor. Hampir 70 perÂsen,†ujar Menhub EE Mangindaan.
Untuk jalur darat, jumlah seÂpeda motor yang direncanakan akan diangkut maksimal seÂbaÂnyak 2.400 unit. Dengan pemÂbaÂgian 150 unit motor tujuan WonoÂsobo, 200 unit tujuan Kebumen, 250 unit tujuan Magelang, 300 unit tujuan Wonogiri, 100 unit tujuan Tasikmalaya, 200 unit tuÂjuan Cilacap, 300 unit tujuan PurÂwokerto, 400 unit tujuan Solo dan 400 unit tujuan Yogyakarta.
Pengangkutan motor pemudik dengan kereta menggunakan keÂreta Kutojaya Utara dan Mantab LebarÂan yang dilaksanakan mulai H-7 sampai dengan H-3.Kota tuÂjuannya Cirebon, Tegal, SeÂmaÂrang Poncol, Kutoarjo, YogÂyaÂkarta dan Solo.
Kuota motor yang akan diÂangkut 6.300 unit. Yakni 3150 unit motor pada arus mudik. SeÂtengahnya lagi pada arus balik.
Sedangkan untuk jalur laut, akan melakukan pengangkutan kendaraan roda dua dengan arÂmada kapal. Kapasitasnya 12 ribu penumpang dan 6 ribu motor.
Kapal disiapkan untuk tiga perjalanan yaitu berangkat pada H-4 dan H-2. Rutenya Tanjung Priok Jakarta menuju Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Pada H-2 kapal diberangkatkan dari Tanjung Priok Jakarta menuju Pelabuhan Panjang Lampung.
Arus balik menggunakan angÂkuÂtan laut dilaksanakan pada H+4 dan H+6. Pada periode H+4 dari TanÂjung Emas Semarang menuju TanÂjung Priok Jakarta dan Pelabuhan Panjang Lampung menuju Tanjung Priok. Untuk periode H+6 dengan rute Tanjung Emas Semarang meÂnuju Tanjung Priok Jakarta.
Bagi yang berminat, penÂdaftaran dilaksanakan di kantor KemenÂterian Perhubungan, Lobi Gedung Cipta Lantai Dasar hingÂga 16 Juli 2014, sampai kuota terÂpenuhi. WakÂtu pendaftaran mulai pukul 8 pagi sampai 4 sore, Senin sampai JuÂmat. Sedangkan hari Sabtu-Minggu pukul 9 pagi sampai 3 sore.
Pendaftaran juga dibuka di pelabuhan Tanjung Priok mulai 1 Juli – 22 Juli 2014. Sedangkan penÂÂdaftaran online dengan meÂngiÂrim permohonan ke: mudikÂgratisÂleÂbaran2014Â@dephubÂ.Âgo.id hingga 22 Juli 2014.
Sediakan 500 Bus Ke 64 Kota TujuanPT Jasa Raharja kembali mengÂgelar mudik gratis Lebaran. KeÂgiatan ini untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas selama arus mudik.
Kali ini, BUMN itu menÂyeÂdiaÂkan ratusan bus untuk pemuÂdik. Ada 3 kota keberangkatan muÂdik: Jakarta, Surabaya dan SeÂmarang. Penumpang yang bisa Calon pemudik yang akan diangkut mencapai 27 ribu orang.
“Tahun ketujuh ini kami meÂnÂyiapkan 500 bus pariwisata deÂngan 64 kota tujuan,†kata DiÂrektur Operasional PT Jasa RaÂharja, Budi Raharjo.
Pendaftaran mudik gratis dibuka hingga 10 Juli 2014 di 3 kota. Khusus Jakarta penÂdafÂtaÂran diselenggarakan di GeÂdung Nyi Ageng Serang, Jalan HR Rasuna Said Kavling C-22, Kuningan, Jakarta Selatan.
Sedangkan pendaftaran seÂcara online dan SMS telah diÂlaksanakan sejak 16-21 Juni 2014 lalu. Sebanyak 1.025 keÂpala keluarga telah mendaftar secara online. Untuk mudik graÂÂÂtis ini, Jasa Raharja menyiapÂkan anggaran Rp 14,9 miliar.
Pelaksanaan mudik gratis ini mendapatkan rekor MURI seÂlama tiga tahun berturut-turut deÂngan pencapaian jumlah arÂmada bus dan kota tujuan terÂbanyak. Budi berharap tahun ini bisa memperoleh rekor kembali.
Selain rekor jumlah armada bus dan kota tujuan terbanyak, PT Jasa Raharja juga berencana memecahkan rekor lain dengan mengumpulkan lebih dari 20 ribu peserta mudik serempak di satu tempat.
“Nantinya seluruh pemudik yang berkumpul di Parkir TiÂmur Senayan akan mengangkat rambu-rambu lalu lintas yang mana kami juga melakukan pengenalan kepada masyarakat akan tertib dan mematuhi lalu lintas,†jelas Budi.
PT Jasa Raharja juga melakuÂkan pengamanan-pengamanan di jalur-jalur mudik dengan baÂriÂkade, tenda-tenda payung, dan lain sebagainya.
Selain itu, diterjunkan aparat untuk ikut memantau jika ada kecelakaan, serta pemberian 20 unit kendaraan ambulans keÂpada mitra kerja, khususnya rumah sakit.
“Ada juga pos-pos kesehatan gratis di terminal, stasiun kereta api, dan penyeberangan laut, jalur pantura dan selatan,†ujar Budi.
Untuk santunan untuk korban kecelakan arus mudik dan balik lebaran, PT Jasa Raharja ini mengalokasikan Rp 470 miliar. Dana itu menyantuni korban meninggal, perawatan, dan luka-luka.
Jumlah ini mengalami penuÂrunan sebanyak 12,5 persen dari jumlah sebelumnya. Pasalnya, PT Jasa Raharja gencar meÂlÂakukan kegiatan-kegiatan prÂeÂventif untuk mengurangi jumlah kecelakaan.
Selain mendapat asuransi dari PT Jasa Raharja, peserta mudik gratis akan diberi asuransi tamÂbahan yaitu JP-Aman. Asuransi ini merupakan program asuransi keÂcelakaan diri dari PT JasÂaÂraharja Putera yang khusus diÂperÂuntukkan memberikan rasa aman bagi para pemudik.
“Keamanan 24 jam selama 7 hari dengan program JP-Aman. Besarnya 15 juta untuk korban meninggakl dan korban luka-luka maksimal 1,5 juta. SeÂhingÂga jika ada kecelakaan luka daÂpat dari PT Jasa Raharja Rp 2,5 juta dan dari PT Jasaraharja PuteÂra dapat Rp 1,5 juta,†lanjut Budi.
Selain mendapat fasilitas muÂdik gratis dan asuransi, peÂserta mudik akan memperoleh
goodie bag berisi kaos, topi, dan obat-obatan ringan, serta maÂkanan ringan.
“Seluruh armada bus yang dipergunakan adalah bus deÂngan AC, tingkat kenyamanan dapat yang terbaik sehinggak sampai tujuan dengan aman dan nyaman,†kata Budi. ***