Berita

foto:net

Nusantara

Ibu Muda Ini Heran Tidak Diundang Mencoblos Lagi

RABU, 09 JULI 2014 | 07:28 WIB | LAPORAN:

. Hampir dipastikan seluruh warga di RT04/RW19 Desa Rancamanyar, Baleendah, Bandung, Jawa Barat yang pada saat Pemilu Legislatif 9 April lalu terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT), tidak terdaftar di DPT Pemilu Presiden hari ini (Rabu, 9/7).

Warga di kawasan pemukiman kavling tersebut tidak banyak mendapat undangan mencoblos melalui formulir C6. Seperti seorang ibu rumah tangga Anggi (28), dirinya tidak mendapatkan undangan mencoblos. Padahal saat pileg lalu ia mendapat undangan mencoblos.

"Tidak tahu kenapa nggak diundang, bahkan saat ditanyakan ke Ketua RT, bilangnya tidak ada di DPT," ujar Anggi kepada redaksi sesaat lalu, Rabu (9/7).


Sementara itu Ketua RT04 Yayat saat dikonfirmasi menyatakan, memang ada warga yang masuk DPT dan ada yang tidak.

"Kami dikasih formulir sesuai DPT yang ada, bagi warga yang tidak terdaftar dipersilahkan datag pukul 12.00-13.00 untuk menggunakan KTP," jelas Yayat.

Di TPS RW 19 sendiri, sekitar 450 warga akan menggunakan hak pilihnya. Pantauan redaksi, petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) terlebih dahulu diambil sumpahnya.

Pihak KPU Jabar melalui Ketua Divisi Logistik Agus Rustandi menyatakan, apabila warga belum mendapat undangan C6, bisa menanyakan pada saat hari H ke TPS yang ada di wilayahnya masing-masing.

"Bagi yang belum mendapat kartu undangan atau C6 bisa mengecek ke TPS. Nanti warga bisa meminta petugas menunjukan daftar DPT-nya, sehingga tidak wajib untuk menerima formulir C6," jelasnya.

Langkah lainnya, menurut Agus, apabila tidak terdaftar di DPT baru diperbolehkan menggunakan KTP dengan syarat tertentu. "Kalau yang belum terdaftar sama sekali, bisa menggunakan KTP, hanya saja syaratnya harus di wilayah atau lokasi sesuai alamat KTP," jelasnya.

Bagi warga yang menggunakan KTP, akan masuk dalam daftar pemilih khusus. "Bagi yang masuk kategori daftar pemilih khusus, TPS akan menjadwalkann sekitar pukul 12-1 siang," pungkasnya.

Pihak KPU Jabar menghimbau, agar warga Jabar datang ke TPS untuk melakukan pencoblosan pemilu presiden demi masa depan bangsa. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya