Berita

net

Nusantara

Polisi dan Dishub Harus Awasi Ketat Kelayakan Bus Mudik Bareng

JUMAT, 04 JULI 2014 | 14:26 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Indonesia Traffic Watch (ITW) menyambut baik dan mendukung upaya berbagai pihak untuk menggelar mudik bareng, apalagi secara gratis, dalam rangka menyambut musim Hari Raya Idul Fitri yang kian dekat.

Menurut Ketua Presidium ITW, Edison Siahaan (Jumat, 4/7), pelaksanaan mudik bareng tersebut akan mengurangi jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan, khususnya roda dua. Diharapkan dengan begitu dapat membantu kelancaran dan keselamatan lalu lintas, serta menekan angka kecelakaan di jalan raya.

Namun, menurut Edison, pelaksanaan mudik bareng akan berjalan lancar bila semua kendaraan atau bus yang digunakan lebih dulu dipastikan dalam kondisi baik. Artinya, Dishub dan Kepolisian harus benar-benar melakukan pengawasan secara ketat terhadap kelayakan kendaraan atau bus yang digunakan untuk mudik bareng.


Selain itu, Edison juga meminta pihak kepolisian untuk melakukan pemeriksaan kondisi kesehatan setiap pengemudi bus yang digunakan untuk mudik bareng. Karena, faktor pengemudi sangat menentukan terwujudnya keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran (Kamseltibcar) lalu lintas bagi para pemudik yang akan merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman.

Menurut Edison, pihaknya juga secara khusus melakukan pengawasan terhadap Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berpartisipasi melaksanakan mudik bareng dengan mengerahkan ratusan bus. Upaya itu untuk mencegah manipulasi pengadaan jumlah dan kualitas kendaraan atau bus yang digunakan.

"Kami mengingatkan agar BUMN tidak melakukan praktik manipulasi dalam pengadaan jumlah dan kualitas armada yang digunakan," katanya. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya