Berita

basuki t purnama/net

Nusantara

MR Siahaan Dianggap Tak Becus, Ahok Ancam Staf-kan

JUMAT, 04 JULI 2014 | 10:40 WIB | LAPORAN:

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pemprov DKI, Manggas Rudi Siahaan kembali mendapat kritikan tajam dari Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau disapa Ahok.

Bahkan, Ahok tak segan-segan mengancam akan jadikan Manggas hanya staf Pegawai Negeri Sipil (PNS) biasa bila kinerjanya tak jua membaik.

"Tadi pagi saya bicara dengan pak Manggas Rudy. Saya bilang sama dia, nanti kalau saya menggantikan kadis, tidak ada lagi jabatan eselon II untuk anda. Anda yang eselon II tidak bisa kerja, kita akan stafkan. Supaya jelas," beber Ahok kepada wartawan di Balaikota, Jakarta Pusat, Jumat (4/7).


Salah satu yang jadi kritikan Ahok dari Manggas terkait program 'Zero Hole' yang dijanjikan Jokowi saat Pilkada tahun 2012 lalu. Hingga kini program itu tak juga direalisasikan oleh kadis bergelar doktor itu. Padahal sudah ada instruksi agar seluruh jalan di perkampungan ibukota dibeton dan dilapisi aspal hotmix.

Menurut Ahok juga, alasan yang sering dikemukakan Manggas tidak masuk akal. Semisal, sulitnya mendapatkan aspal hotmix di Jakarta. Sementara bahan-bahan itu lengkap tersedia di e-katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan barang/jasa Pemerintah (LKPP) disertai harga dan spesifikasinya. Sehingga tak perlu lagi melaksanakan tender yang memakan waktu lama.

"Jadi kenapa bisa begitu lambat? Kenapa jalan kita masih penuh lubang? Bisa nggak 4 bulan diselesaikan? Ya bisa. Yang nggak bisa, kalau PU terlalu pintar. Konsultan digabungin, ya tender/lelang namanya kalau begitu. Sama aja," ucap Ahok kesal.

Dihubungi secara terpisah, Manggas hanya tersenyum ketika diminta tanggapannya.

"Kita kerja keraslah untuk masyarakat Jakarta," kata Manggas diplomasi.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya