Berita

Bisnis

Dana BP Jamsostek Rp 500 Triliun Menjadi Penggerak Investasi Dalam Negeri

JUMAT, 04 JULI 2014 | 02:16 WIB | LAPORAN:

Direktur BPJS Ketenagakerjaan Elvyn G Masassya mengungkapkan mobilisasi dana tabungan pekerja  yang dalam road map tahun 2018 diproyeksikan sebesar Rp 500 triliun akan menjadi penggerak investasi yang besar di dalam negeri. BP Jamsostek bisa berperan serta dalam bentuk pembelian surat berharga obligasi dalam menggerakkan perekonomian dalam negeri.

"Kami berterimakasih kepedulian presiden  maupun kedua calon presiden terhadap BPJS Ketenagakerjaan. Kita sudah merampungkan road map sampai tahun 2018 dimana BPJS Ketenagakerjaan akan bisa menghimpun dan memobilisasi dana yang besar untuk kepentingan pembangunan," kata Dirut BPJS Ketenagakerjaan Elvyn G Masassya didampingi Kepala Divisi Komunikasi Kuswahyudi di Jakarta, Kamis (3/7).

Menurut Elvyn, dana kelolaan BPJS Ketenagakerjaan bisa menggerakkan perekonomian dalam negeri sebagaimana yang dilakukan di Malaysia dan Singapura.  Sampai dengan semester I tahun 2014, BPJS Ketenagakerjaan mengelola dana kelolaan Rp 167 triliun. Jumlah itu meningkat dibandingkan akhir tahun 2010 yang baru berkisar Rp 88 triliun.  


Adapun hasil investasi yang diperoleh sampai dengan semester I tahun 2014 sebesar Rp 8,2 triliun, dimana tahun 2014 ini, BPJS Ketenagakerjaan menargetkan hasil investasi sebesar Rp 15,8 triliun.

Dia juga mengungkapkan Key Performance Indicator (KPI) BPJS Ketenagakerjaan setelah bertransformasi dari PT Jamsostek diukur dari tingkat perluasan peserta perlindungan jaminan sosial, pengelolaan jaminan sosial, pembayaran klaim dan pemberian manfaat bagi peserta.

"BPJS Ketenagakerjaan bisa ikut serta mensejahterakan bukan dalam domain pemberian upah. Tapi, terkait pemberian jaminan sosial yang bisa menekan cost yang membebani para pekerja," terangnya.

Karena itu,  nantinya seluruh hasil investasi akan dikembalikan  seluruh pekerja dalam bentuk imbal hasil Jaminan Hari Tua (JHT) maupun sejumlah benefit lain seperti, transportasi pekerja, pembangunan rumah susun pekerja, program pangan murah.

Dalam kaitan dengan pembangunan perumahan pekerja, BPJS Ketenagakerjaan sudah mulai dengan membangun 1.000 unit rumah di daerah Serang yang iikuti dengan pembangunan 1.500 unit rumah di Krawang yang akan diikuti di Medan, Palembang, Surabaya dan Semarang.

Elvyn juga mengungkapkan, setelah menjadi BPJS Ketenagakerjaan, lembaga itu dibawahi langsung presiden dengan pengawas dari Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN), Badan Pengawas Keuangan (BPK) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) disamping dewan pengawas BPJS Ketenagakerjaan. [dem]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya