Berita

foto:net

Pertahanan

PILPRES 2014

10 Daerah Rawan Konflik Horizontal dan Kecurangan

RABU, 02 JULI 2014 | 20:20 WIB | LAPORAN:

Sepuluh daerah di Indonesia rawan konflik horizaontal dan kecurangan dalam pemilu presiden (pilpres) mendatang.

"10 daerah berpotensi konflik horizontal dan terjadi kecurangan sehingga Pilpres menjadi rusak," kata koordinator Pusat Eksponen Tri Karya Golkar Zainal Bintang di Jakarta, Rabu (2/7).

Zaenal menyebutkan 10 daerah itu yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Papua, Jawa Timur, Banten, Lampung, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sumatera Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Untuk itu, lanjut Zaenal eksponen Trikarya akan fokus pada penyelenggaraan pemilu seperti pemungutan suara dan rekapitulasi.

"Kami mensinyalir di Tempat Pemungutan Suara  TPS jadi sasaran empuk kecurangan, maka kam segera melakukan konsolidasai pemantauan di daerah," ujarnya.

Menurutnya, banyak hal-hal yang perlu diwaspadai yakni kecurangan di TPS-TPS berupa perubahan hasil suara  

"Pengalaman di beberapa pemilu sering kali TPS jadi tempat kecurangan dan sasaran money politic," cetusnya.

Kedua, pihaknya menilai akan terjadi konflik horizontal karena Pilpres 2014 hanya menghadirkan dua calon.
Masyarakat mudah sekali tersulut isu-isu sehingga konflik tak bisa terhindari. Untuk itu, tambah Zaenal, eksponen Tri Karya sudah mengimbau kader di daerah agar mewaspadai kerawanan menjelang pencoblosan, tersulutnya emosi dan sesama masyarakat bentrok karena beda pilihan pilihan.

"Untuk pantau TPS kami akan minta seluruh kader memotret seluruh hasil akhir rekapitulasi di TPS dan dan diserahkan ke Media Center Trikarya di Jakarta. Dan memnjaga keamanan selama pemungutan dan penghitungan berlangsung," ungkapnya.

Zaenal berharap selain aparat kemananan seperti kepolisian dan TNI, masyarakat juga prokatif dalam mewujudkan Pilpres yang aman, damai dan jujur.
Saat ditanya estimasi jumlah kader yang turun dalam memantau pemilu, Zaenal menyebutkan, kader yang diturunkan sama seperti jumlah TPS

"Rencananya kami akan trurunkan dua orang satu TPS dengan harapan pemilu berjalan dengan baik," pungkasnya.[wid]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

UPDATE

Speedboat yang Ditumpangi Cagub Malut Benny laos Meledak Saat Isi Bahan Bakar

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 19:41

Direktur Erapol: Kementerian Bertambah, DPR Tak Perlu Tambah Komisi

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 19:19

Harga Minyak Goreng di Atas HET, Mendag Terindikasi Lakukan Maladministrasi

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 19:06

CIP Gandeng Muda Mau Berkarya Promosi Kota Cilegon dalam Event Fotografi

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 18:45

Lawan Ancaman KPUD Jakarta, Orang Muda Kampanye Coblos Semua Paslon

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 18:27

Daripada Rusak dan Mubazir, Lebih Baik Rumah Dinas DPR Diserahkan ke Rakyat

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 17:41

Ratusan Peserta Antusias Ikuti IDSTB Conference 2024

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 17:21

Tim Cooling System Ditlantas Polda Riau Edukasi Pengendara di Pekanbaru

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 17:13

Parpol Pendukung Prabowo Harus Satu Suara Rumdin Anggota DPR jadi Dana Tunjangan

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 16:55

Pertanda Tidak Baik Saat Cakada Petahana Punya Elektabilitas Rendah

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 16:45

Selengkapnya