Berita

net

Pertahanan

Djoko Suyanto: Kalau Lihat Tanda-tanda Akan Kerusuhan, Cepat Lapor Polisi!

RABU, 02 JULI 2014 | 14:33 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Aparat TNI dan Polri harus bersikap netral dan tidak memihak kepada salah satu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.

Ia menegaskan, personil Polri dan TNI yang melanggar aturan akan ditindak sanksi tegas.

"Setiap tindakan anggota aktif yang menyimpang akan mendapat sanksi dari institusi masing-masing," tegas Menko Polhukam, Djoko Suyanto, dalam jumpa pers yang diselenggarakan seusai Rakor Polhukam, di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (2/7), dikutip dari situs resmi sekretariat kabinet.

Kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS), mantan Panglima TNI itu menegaskan bahwa aktivitas kampanye dilarang bagi mereka. PNS pun diharapkan menggunakan hak pilihnya pada 9 Juli mendatang.

"PNS saat kampanye harus netral. Akan tetapi saat hari pencobolosan harus menggunakan hak pilihnya," tegas Djoko yang dalam konperensi pers itu didampingi oleh Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Moeldoko, Menteri Pertahanan Purnomo Yosgiantoro, Kapolri Jendral Sutarman, dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman.

Disebutkan dalam situs seretariat kabinet, kepada masyarakat, ia mengimbau untuk hadir di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 9 Juli mendatang dengan tenang, menggunakan hak pilihnya tanpa adanya money politik, intimidasi dan tekanan.

"Kepada masyarakat yang mengalami dan melihat adanya tanda-tanda akan terjadi kerusuhan agar segera melaporkan kepada aparat Polri dan pemerintah setempat,” tambah Djoko Suyanto.

Sebelumnya, Djoko sudah menegaskan kepada aparat keamanan agar bertindak tegas kepada para pelaku kerusuhan atau yang membuat keresahan masyarakat. [ald]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

UPDATE

Speedboat yang Ditumpangi Cagub Malut Benny laos Meledak Saat Isi Bahan Bakar

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 19:41

Direktur Erapol: Kementerian Bertambah, DPR Tak Perlu Tambah Komisi

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 19:19

Harga Minyak Goreng di Atas HET, Mendag Terindikasi Lakukan Maladministrasi

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 19:06

CIP Gandeng Muda Mau Berkarya Promosi Kota Cilegon dalam Event Fotografi

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 18:45

Lawan Ancaman KPUD Jakarta, Orang Muda Kampanye Coblos Semua Paslon

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 18:27

Daripada Rusak dan Mubazir, Lebih Baik Rumah Dinas DPR Diserahkan ke Rakyat

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 17:41

Ratusan Peserta Antusias Ikuti IDSTB Conference 2024

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 17:21

Tim Cooling System Ditlantas Polda Riau Edukasi Pengendara di Pekanbaru

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 17:13

Parpol Pendukung Prabowo Harus Satu Suara Rumdin Anggota DPR jadi Dana Tunjangan

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 16:55

Pertanda Tidak Baik Saat Cakada Petahana Punya Elektabilitas Rendah

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 16:45

Selengkapnya