Berita

foto:net

Nusantara

Ternyata, Dinas Pendidikan DKI juga Boros

RABU, 02 JULI 2014 | 11:28 WIB | LAPORAN:

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta, Andi Baso Mappapoleonro membeberkan bahwa pihaknya menemukan banyak pos anggaran ganda termasuk program tidak penting yang dimasukkan ke dalam APBD.

"Misalnya pengadaan mebel, kenapa harus beli mebel baru? Kalau ada yang rusak, panggil saja tukang buat memperbaiki," kata Andi di Balaikota, Jakarta Pusat, Rabu (2/7).

Selain itu, ada juga anggaran untuk pengadaan filling cabinet baru di Dinas Pendidikan DKI yang sebenarnya tidak dibutuhkan. Total anggaran ganda di SKPD ini sebesar Rp 2,4 triliun. Menurut Andi, Disdik terkesan enggan memperbaiki kerusakan kecil pada sarana penunjang yang ada. Ia mengimbau Disdik agar lebih berhemat dalam mengajukan anggaran.


Sementara itu, Kepala Disdik DKI Jakarta, Lasro Marbun mengaku tidak tahu menahu soal perumusan anggaran pendidikan di APBD 2014. Lasro beralasan baru menjabat sebagai kadisdik sejak Februari 2014 lalu, setelah penyusunan anggaran.

Menurut dia, yang lebih paham soal itu adalah pejabat sebelumnya, Taufik Yudi Mulyanto. Taufik sendiri saat ini menjabat sebagai kepala Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).

"Rp 2,4 triliun itu kebanyakan untuk pengadaan perlengkapan sekolah, rehab sekolah, dan anggaran rehab sekolah tapi belum dibutuhkan setelah dicek di lapangan," kata Lasro heran.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya