Jangan Terlalu Memaksa Diri, JK Sebaiknya Berbagi Beban dengan Jokowi

Pendukung Prabowo Subianto juga turut merasakan bahagia setelah mendapat kabar Jusuf Kalla telah kembali ke kediamannya di Jalan Brawijawa, Jakarat Selatan, siang tadi.

Sebelumnya, Jusuf Kalla dirawat di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat, usai mengikuti debat cawapres tadi malam dengan Hatta Rajasa. (Baca: Pendukung Prabowo Doakan Jusuf Kalla Sehat Wal Afiat)

"Kami, siang habis shalat zuhur, telah mendapatkan kabar bahwa Pak JK telah dibawa pulang ke rumah beliau. Ini tentu sangat membahagiakan bagi kita semua," jelas Koordinator Barisan Prabowo, Mustofa Nahrawardaya kepada Rakyat Merdeka Online (Senin, 30/6).

Agar kondisi kesehatan tetap terjaga, Mustofa berpesan sebaiknya JK berbagi beban dengan Jokowi dalam mengemban amanat sebagai cawapres.

"Jangan biarkan Pak JK memikul sendiri beban yang sangat berat itu karena bisa menyebabkan gangguan kesehatan Pak JK yang sudah menginjak usia 73 tahun," sambung Mustofa.

Karena dalam amatan Mustofa, JK lebih dominan dalam banyak hal selama kampanye pilpres, debat, dan sebagainya. Tentu ini dapat menjadi indokator bahwa ada ketidakseimbangan peran yang semestinya bisa berbagi secara merata dan proporsional dengan Jokowi.

"Kalau Jokowi tidak diberi wewenang selayaknya sebagai capres, nanti akan menimbulkan tanda tanya besar masyarakat. Kenapa justru Pak JK yang bekerja keras. Sedangkam Jokowi terkesan hanya pupuk bawang atau pelengkap JK," tandas Koordinator Polonia Issue Centre (PIC) ini. [zul]