Berita

Nusantara

Banyuwangi Kucurkan Beasiswa untuk Penyandang Disabilitas

SENIN, 30 JUNI 2014 | 13:31 WIB | LAPORAN:

Program beasiswa pendidikan untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia (SDM) terus digenjot oleh Pemkab Banyuwangi. Setelah mempunyai program Banyuwangi Belajar dan Banyuwangi Cerdas untuk menjangkau pelajar dari SD/sederajat, SMP/sederajat, SMA/SMK/sederajat, hingga mahasiswa, kini kabupaten berjuluk "The Sunrise of Java" itu meluncurkan beasiswa untuk para penyandang disabilitas.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan mulai 2014 Pemkab Banyuwangi menganggarkan dana beasiswa bagi penyandang disabilitas berprestasi.

“Kami fasilitasi beasiswa kuliah sampai selesai. Ini bagian dari affirmative policy dan affirmative action agar ke depan ada kesetaraan kemampuan bagi semua warga tanpa memandang keterbatasan fisik,” ujar Anas dalam rilis yang diterima redaksi, Senin (30/6) siang.


Anas mengatakan, beasiswa yang diberikan meliputi biaya pendidikan dan biaya hidup. Bagi yang memiliki prestasi apapun baik akademik, seni dan lainnya bisa mendaftar untuk mendapatkan beasiswa ini melalui sekolah dan desa atau lembaga terkait. Beasiswa ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas SDM untuk menghadapi persaingan global.

"Untuk alokasi awal, kami siapkan Rp 150 juta. Akan kami tambah terus, pokoknya anak-anak penyandang disabilitas harus terpenuhi hak pendidikannya. Pendidikan untuk semua, education for all, tanpa memandang latar belakang SARA dan keterbatasan fisik,” tandasnya.

Selain beasiswa, Pemkab Banyuwangi memfasilitasi pelatihan keterampilan bagi para penyandang disabilitas. Di antaranya yang sudah berjalan adalah pelatihan memijat bagi penyandang tuna netra serta pemberian materi tentang usaha ekonomi produktif.

“Setelah lulus pelatihan, mereka akan ditempatkan di obyek wisata pantai untuk menyediakan jasa pijat bagi wisatawan di payung wisata yang telah disediakan. Ini bekal bagi kemandirian ekonomi para penyandang tuna netra,” ujar Anas.

Bupati Anas berharap ada sinergi yang baik antara berbagai stakeholder baik pemerintahan daerah maupun pihak swasta dalam membantu penyandang disabilitas Banyuwangi yang jumlahnya mencapai 4.453 orang.

"Upaya intervensi untuk penyandang disabilitas harus melampaui hal-hal yang bersifat charity atau amal, tapi sudah wajib berkonsep pemberdayaan atau empowerement, seperti beasiswa, pelatihan, dan penguatan ekonomi," papar Anas.

"Secara bertahap, kami ingin mengakhiri institusionalisasi anak penyandang disabilitas. Idealnya, penyandang disabilitas harus berkembang dengan pengasuhan berbasis keluarga dan rehabilitasi berbasis masyarakat, bukan seakan-akan dikotakkan dan dikucilkan dalam lembaga-lembaga khusus. Kami ingin melawan hal-hal yang merintangi inklusi masyarakat dalam berbagai bentuk, mulai dari bias gender, perbedaan SARA, dan latar belakang keterbatasan fisik," imbuh Anas.

Dia menambahkan, di beberapa tempat publik di Banyuwangi kini juga sudah mulai terdapat fasilitas penunjang bagi penyandang disabilitas.

"Memang belum semua tempat publik sudah peka terhadap penyandang disabilitas tapi Banyuwangi sedang mengarah ke sana secara bertahap," pungkas Anas.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya