Berita

icsanuddin noorsy/net

Ichsanuddin Noorsy: Pembangunan Pendidikan Bukan Sekedar Mencerdaskan Bangsa

SENIN, 30 JUNI 2014 | 08:18 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Pembangunan manusia Indonesia harus dengan jiwa pasal 29 (1) UUD 1945. Pasal 29 (1) itu menyebutkan bahwa negara berdasar atas Ketuhanan yang Maha Esa.

"Tanpa itu, manusia Indonesia menjadi sekuler," kata pengamat ekonomi-politik sekaligus pengamat kebijakan publik, Ichsanuddin Noorsy, kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Senin, 30/6).

Pernyataan Noorsy ini terkait dengan debat cawapres antara Hatta Rajasa dengan Jusuf Kalla dengan tema sumber daya manusia dan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek).


Dalam debat yang digelar Minggu malam itu (29/6), Noorsy menilai konsep dan jawaban JK soal mbangun strategi pedidikan berikut pembiayaannya tidak jelas. Hal ini sama persis ketika pada 2004, ketika JK juga maju sebagai cawapres SBY, JK juga tidak jelas saat menjawab pertanyaan dari host acara.

Saat itu, hoct acara bertanya apakah JK akan membangun bangsa Indonesia berbasis life skill, employee skill atau paduan keduanyanya mengingat latar belakang JK sebagai pengusaha dengan kcenderungan mjadi pekerja sebagi employee denga skill pada bidangnya.

Dalam catatan Noorsy, Hatta Rajasa lebih sedikit jelas dalam menjawab. Sayangnya Hatta menggunakan dan mengukur basis daya saing SDM berdasarkan konsep produktivitas material.

"Mereka berdua tidak berpijak bahwa pembangunan pendidikan dan Iptek sepantasnya mlahirkan karakter bangsa yang sesuai dengan amanat Konstitusi, bukan sekadar mencerdaskan warga bangsa," demikian Noorsy. [ysa]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya