Berita

foto: @ulinyusron

Politik

Sebar Foto Prabowo Berdandan Ala Hitler, @ulinyusron Dikecam

Prabowo Minta Pendukungnya Doakan Ulin
SABTU, 28 JUNI 2014 | 17:56 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Beberapa jam lalu akun twitter @ulinyusron mempublikasikan foto calon presiden Prabowo Subianto dengan wajah ditempel kumis kecil ala pemimpin Nazi Jerman, Adolf Hitler, dan berseragam khas militer Nazi dengan ban tangan bergambar swastika.

Di foto itu, Ulin Yusron memberi judul "Si fasis, penculik, pemberang #PraharaBocor"

Publikasi foto tersebut mendapat cemoohan dari pengguna jejaring sosial itu. Seperti akun Muhammad H Thamrin @monethamrin mengatakan, pengunggahan foto semacam itu di Jerman akan mendapat tuntutan hukum.


Atau akun @bambangelf yang menulis "wah Lin.. Ga usah sampek ngono lah.. Gak asik iku..".

Sementara @kusastark sambil memention @ulinyusron menyatakan, "uwis mas uwis... Jangan berlebihan gitu. Ga baik. Sampean klo maen edit foto gitu, ga ada bedanya ama bigot."

Malah, ulah Ulin itu mendapat kritikan dari sesama pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla di media twitter tersebut. Yang lainnya menyatakan, cara Ulin itu adalah cara "orang fasis".

Melihat jagoannya diperlakukan begitu, akun pendukung Prabowo yang memakai user name PRABOWO Presidenku @prabowo memention twitter resmi Prabowo (@Prabowo08) dan menulis "Ini sudah keterlaluan pak Cc: @Prabowo08 RT @ulinyusron: Si fasis, penculik, pemberang #PraharaBocor pic.twitter.com/wsHP3XbPbG"

Menyikapi pengaduan itu, akun Prabowo Subianto menulis: "Tidak apa, @prabowo. Mereka yang menebarkan kebencian pasti akan rugi. Insya Allah pada waktunya @ulinyusron dan rekan-rekannya akan sadar."

Jawaban santun dari akun Prabowo tersebut mendapat pujian dari para pengguna twitter lainnya yang menyimak foto Ulin Yusron tersebut.

Salah satunya dari Erica @ericaryn yang menuliskan: "@Prabowo08 @prabowo @ulinyusron bersabar lebih baik pa :) Allah lah sebaik-baik pemberi balasan." [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya