Berita

foto:net

Nusantara

Polda Riau: Tersangka Karhutla Jadi 60 Orang

JUMAT, 27 JUNI 2014 | 14:59 WIB

Hingga saat ni jumlah tersangka kejahatan kehutanan, terutama pembakaran hutan dan lahan mencapai 60 orang. Kepolisian Daerah Provinsi Riau memperkirakan jumlah tersangka akan bertambah.

Data Satgas Penegakkan Hukum dari Polda Riau menyebutkan data tersebut merupakan rekapitulasi yang dirangkum sejak 5 April hingga 26 Juni 2014.

Kepala Bidang Humas Polda Riau Ajun Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo seperti dilansir Antaranews (Jumat, 27/6) menyebutkan, untuk perkara yang ditangani ada sebanyak 40 laporan, termasuk kasus perambahan dan pembalakan liar yang berpotensi para pelakunya juga akan membakar lahan untuk kepentingan pembersihan. Sementara untuk kasus kebakaran lahannya, Guntur merinci, ada sebanyak 16 laporan atau perkara, perambahan dan pembalakan ada 24 kasus.


Polda Riau menyatakan, sejumlah kasus tersebut saat ini ditangani di berbagai wilayah kabupaten/kota oleh kepolisian resor. Terbesar berada di Kabupaten Bengkalis, kepolisian setempat menangani 19 laporan, lima kebakaran hutan dan 14 kasus perambahan dan pembalakan liar dengan jumlah tersangka mencapai 24 orang.

Kemudian Polres Kota Dumai menangani enam laporan perambahan dan pembalakan liar dnegan tersangka sebanyak 19 orang, kemudian Polres Bengkalis ada lima perkara, tiga kebakaran hutan dan dua perambahan serta pembalakan liar, tersangakanya ada tujuh orang. Sementara Polres Siak dan Meranti masing-masing menangani dua perkara dugaan pembakaran lahan, dan Polres Pelalawan ada tiga kasus.

Terakhir Polres kampar hanya menangani satu kasus perambahan hutan namun belum ada tersangka yang ditangani. Saat ini empat kasus di antaranya berkasnya telah dinyatakan lengkap (P21) dan akan segera menjalani sidang, kemudian 11 lainnya masih tahap I, 24 dalam proses sidik, dan sati dalam penyelidikan.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya