Dewan Kebon Sirih Mulai Bahas RAPBD 2014

DPRD DKI Jakarta mengadakan pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Perubahan (RAPBD-P) DKI 2014. Pembahasan ini dilakukan setelah Pemprov DKI Jakarta menyerahkan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan 2014 kepada DPRD DKI.

"KUA-PPAS Perubahan 2014 telah kami terima dua hari lalu dari Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda). Pembahasan internal (terkait Anggaran Belanja Tambahan (ABT) yang diajukan dalam KUA-PPAS tersebut) sudah kami lakukan," ujar Ketua DPRD DKI Jakarta Ferria Sofyan saat dihubungi, Jumat (27/6).

Selanjutnya, kata Taufik, DPRD akan memanggil Bappeda DKI untuk dimintai keterangan khusus tentang KUA-PPAS Perubahan 2014.

"Jadi mungkin pekan depan kita akan panggil Bappeda DKI untuk menjelaskan KUA-PPAS kepada kita. Pembahasan ini sambil simultan menyusun RAPBD-P 2014," ujarnya.

Ia mengaku telah meminta Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI dan Bappeda DKI memilah program pembangunan mana saja yang dianggarkan dalam APBD Penetapan 2014 yang bisa dan yang tidak bisa diselesaikan.

"Misalnya, ada program pembangunan infrastruktur senilai Rp100 miliar, tetapi baru bisa diselesaikan Rp 30 miliar. Nah, sisa anggaran Rp 70 miliar segera dimasukkan ke dalam ABT. Kalau didiamkan begitu saja, bisa-bisa SiLPA kita di atas Rp 10 triliun," jelasnya.[wid]