Berita

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)

Bisnis

BPJS Kesehatan Bikin Program SEP Mandiri

Kurangi Antrean Di Rumah Sakit   
JUMAT, 27 JUNI 2014 | 09:24 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Untuk mengurai antrean panjang di rumah sakit, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan  meluncurkan Surat Eligibilitas Peserta (SEP) Mandiri di Rumah Sakit Umum (RSU) Tangerang.

Penggunaan SEP Mandiri ini menjadi solusi mengurangi antrean dan mempersingkat waktu tunggu calon pasien di rumah sakit. “Masyarakat sekali datang bisa mendapat nomor antrean rumah sakit dengan mencetak SEP sendiri sehingga antrean bisa dikurangi,” kata Direktur Utama BPJS Kesehatan Fahmi Idris di sela-sela peluncuran SEP Mandiri di RSU Tangerang, kemarin.

Fahmi menerangkan, dengan adanya SEP Mandiri ini, peserta BPJS Kesehatan yang tadinya mengantre hingga 6-8 jam di rumah sakit, bisa menjadi lebih cepat hanya 2-3 jam saja.


“Di RSUD Tangerang misalnya, antrean medical record saja 2 hingga 3 jam. Dari situ ke poliklinik, 2 hingga 3 jam. Setelah itu, antre lagi untuk laboratorium dan apotek kira-kira 3 jam. Kalau ditotal untuk mengantre saja bisa 8 jam. Dengan SEP ini mereka tinggal print sendiri nomor rujukan peserta, nomor peserta atau nomor induk kependudukan,” jelasnya.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar berharap sistem baru ini dapat memudahkan karena masyarakat hanya perlu membawa surat rujukan dari puskesmas atau klinik dan tinggal antre nomor rujukan.

Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan Dadang Setiabudi mengatakan, sistem ini baru berlaku di RSUD Tangerang. Rumah sakit ini telah berkoordinasi dengan puskesmas setempat secara online. Sedangkan di RS lainnya belum.

“Untuk memanfaatkan fasilitas ini, peserta rujukan dari puskesmas atau klinik bisa memanfaatkan aplikasi Primary Care (P-Care). Selanjutnya, peserta dapat mencetak SEP Mandiri sebelum daftar di rumah sakit,” ungkapnya.

Dia mengatakan, jika masa percobaan sistem ini berhasil dalam 1-2 minggu, BPJS Kesehatan akan mengembangkan sistem SEP Mandiri ini ke rumah sakit lainnya di seluruh Indonesia.

Selain meluncurkan SEP Mandiri, BPJS Kesehatan juga menggandeng 11 asuransi swasta lewat skema coordinator of benefit (COB).  ***

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya