Berita

net

Pertahanan

Anggota DPD: Tetangga Tidak Akan Ganggu Kalau Perbatasan Diurus

RABU, 25 JUNI 2014 | 17:11 WIB | LAPORAN:

Dua capres tidak memperhatikan isu daerah perbatasan dalam visi misinya. Padahal, isu perbatasan sangat penting terutama soal kesejahteraan masyarakat di sana. Kalau mereka tidak sejahtera dan kemudian frustrasi, NKRI bisa terancam.

Demikian dikatakan Senator DPD, Intsiawati Ayus, dalam dialog kenegaraan "Ketahanan nasional  terbaik adalah kesejahteraan dan kemakmuran rakyat, benarkah?" di gedung DPD, Jakarta, Rabu (25/6).

Pembicara lainnya adalah pengajar hubungan internasional Universitas Bina Nusantara, Tirta Nugraha Mursitama; pengajar ekonomi Universitas Indonesia, Fithra Faisal Hastiadi; dan peneliti politik LIPI, Ganewati Wuryandari.


"Apa kita akan kehilangan wilayah lagi, seperti Sipadan dan Ligitan? Sementara Malaysia di perbatasan sudah membangun apa saja meski pulau itu belum jelas yang kemudian diklaim miliknya dan menang di PBB. Hal itu terjadi karena Malaysia  sudah membangun wilayah itu. Jadi, kemakmuran dan kesejahteraan rakyat di perbatasan harus diperhatikan," kata Intsiawati Ayus yang mewakili Riau.

Menurut Ayus, kebijakan pemerintah pusat dan daerah pun belum ada yang berpihak pada daerah perbatasan. Kebijakan itu tidak menyentuh semua sektor, sehingga wajar kalau rakyat di perbatasan tergantung daerah tetangga untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

"Ibarat rumah, kalau rumah sendiri sudah bagus, kuat, dan semua kebutuhan pokok terpenuhi, maka tetangga pun tak akan berani mengganggu, mencaplok," ujarnya.

Dia melihat ketidakpedulian tercermin selama ini dari kebijakan politik pemerintah. Maka, Ayus  tidak percaya dengan angka-angka yang dikeluarkan oleh pemerintah terkait pertumbuhan ekonomi atau jumlah rakyat miskin. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya