Berita

ilustrasi

Nusantara

Gerakan Satu Juta Pohon Jeruk Garut Bisa Hadang Impor Jeruk China

RABU, 25 JUNI 2014 | 16:22 WIB | LAPORAN:

Pemerintah, melalui Kementrian BUMN, berusaha membangkitkan kembali produk buah-buahan lokal yang terkenal. Salah satunya jeruk garut. Hal ini membendung derasnya impor, khususnya buah-buahan dari luar negeri.

"Pak Dahlan (Iskan, Meneg BUMN) meminta supaya produk-produk lokal kembali dibangkitkan dan didukung oleh BUMN khususnya yang bergerak di sektor pangan," ujar Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), Arifin Tasrif dalam acara pemupukan tanaman jeruk lokal dengan Pupuk Jeranti, di Garut, Rabu (25/6).

Pupuk Jeranti merupakan pupuk yang dikhususkan untuk meningkatkan produksi jeruk.


Ditambahkan Arifin, nama jeruk garut sudah sangat dikenal karena rasanya manis dan bentuknya menarik. Tapi sayangnya, produksi jeruk garut terus menurun akibat lamanya masa panen, dan mudah terserang.

Oleh karena itu, Pupuk Indonesia melalui PT Pupuk Kujang berusaha melakukan mekanisasi tanam dengan Pupuk Jeranti supaya tingkat pertumbuhan lebih cepat dan lebih tahan dari serangan hama.

"Kita percepat pertumbuhan, perbaiki kualitas, kompetitif sehingga bisa menjadi barang yang dicari oleh konsumen dan bisa menghambat impor," ungkap Arifin.

Menurut Arifin, jeruk garut sangat potensial untuk dikembangkan. Dari sisi harga, kata dia, Jeruk Garut sangat konstan dan harganya cukup baik, yakni Rp 25 ribu per kilogram. Ini jauh berbeda dengan harga jeruk jenis lain yang hanya Rp 10 ribu per kilogram.

Tak hanya itu, kata Arifin, jumlah panen jeruk garut pun sangat besar, yakni satu pohon bisa menghasilkan 200 kilogram.

"Satu hektare itu bisa ditanam hingga 700 pohon. Jadi, satu kali panen, setiap hektare bisa menghasilkan Rp 3,5 miliar. Bayangkan, ini sangat potensial untuk meningkatkan kesejahteraan petani," ungkap Arifin.

Gerakan membangkitkan kembali jeruk garut ini disambut baik oleh Bupati Garut, Rudy Gunawan. Menurut Rudi, gerakan ini akan sinergis dengan upaya Pemkab Garut untuk menanam satu juta pohon jeruk garut mulai pada tahun 2014 ini. [zul]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya