Berita

Pertahanan

TNI dan Uspacom Gelar Latma Penanggulangan Bencana Alam

SELASA, 24 JUNI 2014 | 09:27 WIB | LAPORAN:

Pa Sahli Tk-II Kawasan Eropa & AS Sahli Bidang Hubungan Internasional Panglima TNI Brigjen TNI Endang  Sodik secara resmi membuka Latihan Bersama (Latma) Table Top Exercise Penanggulangan Bencana Alam Gema Bhakti 2014 antara TNI dengan Uspacom (United States Pacific Command) di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta, kemarin (Senin, 23/6).
 
Latihan yang mengambil tema “Satuan Tugas TNI Siap Melaksanakan Latihan Penanggulangan Bencana Alam Dalam Rangka Operasi Bantuan Kemanusiaan dan Penanggulangan Bencana Alam Internasional” diikuti oleh 138 orang terdiri dari 86 orang unsur TNI dan 52 orang USPACOM. Kegiatan ini dilaksanakan selama lima hari hingga 27 Juni 2014.
 
Tujuan latihan ini adalah untuk memberikan pembekalan pengetahuan tentang latihan Table Top Exercise Penanggulangan Bencana Alam Gema Bhakti 2014 dan meningkatkan pemahaman prajurit TNI dalam prosedur dan mekanisme penanggulangan bencana dengan melibatkan batuan internaional.


"Berbagi pengalaman pada berbagai misi bantuan kemanusiaan/penanganan bencana, maupun di berbagai latihan kesiapsiagaan yang diikuti, semakin membuka wawasan kita akan arti pentingnya koordinasi," ujar Brigjen Endang Sodik.
 
Sementara itu, kurangnya koordinasi sipil dengan militer, militer dengan militer luar negeri maupun dengan instansi terkait lainnya, kerap terjadi dalam misi penanganan bencana.  Karena itu, diharapkan kegiatan TTX Gema Bhakti 2014 ini dapat menjadi wahana membangun rasa saling percaya, saling berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan tetap menghormati aturan masing-masing yang akan membawa kepada pencapaian tujuan bersama, yaitu semakin solidnya koordinasi diantara pelaku misi bantuan kemanusiaan/penanganan bencana. 
 
"Kita semua berharap bahwa kegiatan ini akan menumbuhkan kepercayaan diantara pelaku, baik sipil maupun TNI dan USPACOM pada pelaksanaan misi bantuan kemanusiaan/penanganan bencana, sehingga koordinasi di lapangan nantinya akan mempermudah dan memperlancar pelaksanaan pada misi penanganan bencana," kata Brigjen TNI Sodik.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya