Berita

Nusantara

Pakar Tata Kota: Depok Hanya Perlu Konsisten dengan Arti Lambangnya

SENIN, 23 JUNI 2014 | 11:28 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Kota Depok harus kembali pada visi awalnya yang termaktub dalam arti lambang kotanya.

Hal ini diungkapkan pakar tata kota, Emil Dardak. Ia menjelaskan, dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 01 tahun 1999, perisai yang ada dalam lambang Kota Depok memiliki lima arti yang menjadi fungsi dan pesan yang harus diemban oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk kawasannya, yakni, Kota Pemukiman, Kota Pendidikan, Pusat Perdagangan dan Jasa, Kota Wisata dan Kota Resapan Air.

"Artinya, siapapun pimpinan Kota ini harus mendasarkan diri pada lima fungsi dan pesan ini di setiap kebiijakannya, agar cita-cita kota tercapai," ucapnya saat menjadi narasumber dalam talkshow yang diselenggarakan Forum Komunitas Hijau  (FKH) Depok pada Festival Situ Depok 2014 di area Situ Bojongsari, Sawangan, Sabtu (21/6).


Bicara soal pemukiman, Emil menegaskan, tentunya kenyamanan harus diutamakan. Menurutnya, Depok perlu memprioritaskan diri pada dua agenda yang harus saling terkait, yakni Green Agenda dan Brown Agenda, yaitu agenda kenyamanan berkarakter kota hijau dan kesejahteraan warganya.

"Dua agenda ini kerap bertentangan. Contoh kasus seperti perlu membangun trotoar, sepadan jalan maupun sungai dan situ, namun sudah terlanjur menjadi tempat usaha warga yang menjadi mata pencaharian. Karenanya, dua agenda tersebut harus berjalan seiring. Contoh, terlebih dahulu merelokasi usaha warga dengan membangun pusat usaha lokal yang layak dan terjamin pemasarannya," ucapnya, dikutip dari depoklik.com.

Jadi, sambung Emil, penataan kota dan penghijauan tidak mematikan mata pencaharian warganya. Begitu pula dengan visi Kota Pendidikan, yang menurutnya sama dengan pemukiman. Kenyamanan kota harus didahulukan.

"Bila dianalogikan, kita tentu akan nyaman belajar di kamar yang rapih dibanding kamar yang berantakan. Kegiatan belajar mengajar pun akan lebih menyenangkan dan bisa konsentrasi di ruangan yang rapih, segar dan tertata baik," tutur Direktur salah satu BUMN ini yang juga pemilik predikat Doktor ekonomi pembangunan termuda di Indonesia.

Sementara soal Kota Resapan Air, Emil mengatakan memang sepatutnya Depok sebagai kawasan kedua setelah Bogor yang menjadi wilayah resapan air di Jabodetabek, harus serius mengelola situ-situnya dan lahan hijau.

"Green City bukan keren-kerenan, tapi sudah kewajiban, sebuah tanggung jawab. Dengan pengelolaan yang baik dan fokus ini tanpa disadari bisa menjadikan Depok sebagai kota tujuan wisata dengan segala potensinya," tandas Emil. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya