Berita

Nurul Arifin

Wawancara

WAWANCARA

Nurul Arifin: Saya Bisa Pastikan, Mereka Bukan Bagian Dari Tim Kami

MINGGU, 22 JUNI 2014 | 09:00 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Juru Bicara Tim Sukses Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Nurul Arifin mengaku dirinya tidak mengetahui siapa orang di balik penerbitan Tabloid Obor Rakyat.

Begitu juga, lanjut Wakil Sekjen Partai Golkar itu, Tim Sukses Prabowo-Hatta tidak mengetahui siapa di balik beredarnya transkrip dugaan pembicaraan Ketua Umun PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Jaksa Agung Basrief Arief.

“Itu yang bermain siapa? Kami tidak tahu,’’ kata Nurul Arifin kepada Rakyat Merdeka, kemarin.


Berikut kutipan selengkapnya:

Bagaimana  kubu Prabowo-Hatta menyikapi kasus itu?

Saya bisa pastikan, mereka bukan bagian dari tim kami. Saya tidak mau berpolemik dengan persoalan ini.

Oh ya, bagaimana dengan debat tahap ketiga?
Tema debat capres tahap ketiga Politik Internasional dan Ketahanan Nasional sudah sangat akrab dan dikuasai Prabowo-Hatta. Karenanya, mereka tak melakukan persiapan khusus.

Lalu apa yang mereka lalukan?
Seperti debat sebelumnya, satu atau dua hari sebelum pelaksanaan, Pak Prabowo lebih banyak menenangkan diri. Beliau berusaha rileks agar bisa tampil prima di hadapan publik.

Tidak ada ulasan materi?
Ada. Biasanya, hal itu dibahas bersama dengan tim atau para pakar yang melekat dengan beliau. Jumlahnya, tidak lebih dari 10 orang.

Apakah mereka ikut membahas atau menyarankan tampilan Prabowo-Hatta di hadapan publik?
Semua yang disampaikan Prabowo-Hatta, terangkum dalam visi misi atau apa yang akan diperjuangkan untuk Indonesia di masa mendantang.

Selebihnya, improvisasi mereka di lapangan. Itu sifatnya spontan. Tidak ada yang merekayasa tampilan atau gesture mereka di hadapan publik.

Bahkan, dalam debat kedua Pak Prabowo menegaskan, dirinya tidak bisa dintervensi oleh para timnya.

Beliau mengetahui apa yang ingin di sampaikan dan apa yang tidak perlu disampaikan. Dia memang biasa tampil spontan seperti itu. ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya