Berita

ilustrasi

Bisnis

Citilink Datangkan Pesawat Baru Ke 25

Perkuat Posisi Pasar Domestik
SELASA, 17 JUNI 2014 | 09:08 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Citilink mendatangkan pesawat ke 25 guna melengkapi armada Airbus A320. Sebelumnya Airbus A320 telah melayani 152 frekuensi penerbangan setiap hari ke 24 kota sekaligus untuk memperkuat posisi pasar domestik.

Presiden Direktur Citilink Indonesia Arif Wibowo mengatakan, dengan datangnya armada pesawat yang ke 25 ini, kini maskapai semakin memantapkan posisinya sebagai salah satu maskapai penerbangan domestik yang semakin dipercaya masyarakat.

“Kedatangan pesawat dengan jenis sayap sharklet ini sejalan dengan strategi bisnis Citilink di segmen Low Cost Carrier (LCC) yang efisien, namun dapat mendorong percepatan pertumbuhan perusahaan dalam menjawab tuntutan pasar domestik,” kata Arif, kemarin.


Menurutnya, penambahan jumlah armada Citilink ke depannya akan terus sejalan dengan penambahan frekuensi dan rute-rute baru. Termasuk, target untuk merambah beberapa destinasi regional.

Sebelumnya, Arif bersama anggota direksi lainnya menyambut kedatangan pesawat terbaru Citilink itu di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Sabtu (14/6) setelah menempuh penerbangan selama 28 jam dengan transit di Uni Emirat Arab dan Srilanka.

Menurut Arif, waktu penerbangan sendiri dari markas Airbus di Toulouse, Prancis hingga mendarat di Bandara Soekarno-Hatta memakan waktu 18 jam.

“Pesawat dengan nomor PK-GLZ itu merupakan pesawat gelombang pertama dari delapan pesawat bersayap sharklet yang akan didatangkan Citilink secara bertahap hingga akhir tahun 2014,” jelas dia.

Hingga akhir 2014 Citilink akan memiliki 32 pesawat berjenis Airbus A320. Pesawat Airbus A320 bersayap sharklet dirancang pabrikannya untuk lebih green karena ramah lingkungan dengan tingkat kebisingan yang sangat rendah.

Selain itu, kombinasi mesin baru dan sayap sharklet mampu menghemat bahan bakar hingga 15 persen dari konsumsi umumnya pesawat. ***

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya