Berita

net

Adhie M Massardi

SPANYOL vs BELANDA

Banteng Keok dengan Luka 5 Liang

SABTU, 14 JUNI 2014 | 11:40 WIB | OLEH: ADHIE M. MASSARDI

SEPAKBOLA bukan saja tontonan kolosal hidup yang melibatkan emosi, dan karena itu mengasyikkan, tapi juga memberi banyak pelajaran bagi orang-orang yang berpikir. Itu sebabnya sepakbola merupakan cabang olahraga paling banyak dimainkan dan digemari umat manusia di muka bumi.
 
Pertarungan Spanyol dan Belanda di grup B yang digelar dinihari tadi (14/6), misalnya. Ini sebuah laga yang dahsyat. Sebab meskipun merupakan laga pertama bagi kedua tim di Piala Dunia 2014 Brasil, tapi atmosfir yang menyeruak dari lapangan hijau layaknya pertandingan final. Dan pasti akan dicatat sejarah dalam sejarah persepakbolaan, terutama di negara mereka masing-masing.
 

Spanyol yang diarsiteki pelatih gaek Vicente del Bosque, dan skuad Belanda di bawah kendali Louis van Gaal, menampilkan gaya total football dengan power terukur. Pergerakan para pemain, baik dengan atau tanpa bola dari kedua tim, yang sehari-hari kita kenal sebagai punggawa klub-klub sohor (Barcelona, Real Madrid, Manchester United, Arsenal), sungguh menakjubkan.
 
Tapi untuk menentukan hasil akhir, sepakbola nyaris seperti pemilu di Indonesia, tidak bisa ditelaah dengan metode matematika. Tak bisa berpatokan pada hasil survei dan popularitas semata. Sebab keadaan di lapangan bisa mengubah semua perhitungan di atas kertas.
 
Makanya Spanyol yang menurut survei FIFA menempati peringkat paling atas dan penyandang gelar Juara Eropa serta Juara Dunia, gawangnya yang dijaga Iker Casillas bisa dibobol 5 gol oleh pamain Belanda, Robin van Persie (2 gol), Arjen Robben (2) dan Stefan de Vrij.
 
Sedangkan Spanyol hanya bisa menceploskan satu gol saja ke gawang Belanda, itu pun lewat titik penalti yang dieksekusi Xabi Alonso pada menit ke-27. Itulah gol pertama dalam pertandingan yang seru itu, sebelum akhirnya situasi berbalik secara tragis karena untuk pertama kalinya dalam setengah abad terakhir, tim berjuluk La Furia Roja ini disikat 1-5.
 
Para pemain dan pendukung tim Spanyol niscaya mengalami duka yang dalam. Karena selain Brasil, tim ini favorit juara. Makanya dalam benak para pengagumnya, Iker Casillas, David Villa, Sergio Ramos, Andres Iniesta, Xabi Alonso, Diego Costa, diperkirakan bakal menjadi para matador yang menari-nari di arena, sedang lawannya menjadi banteng sempoyongan.
 
Tapi di stadion Arena Fonte Nova, Salvador, para matador itu diubah nasibnya oleh para pangeran Kerajaan Netherlands, van Persie, Robben, dkk menjadi gerombolan banteng sempoyongan, keok dengan luka 5 liang di punggungnya.
 
Saya percaya, yang senang atas kekalahan pasukan banteng Spanyol dinihari tadi jumlahnya jauh lebih banyak orang Indonesia ketimbang orang Belanda. Karena mayoritas bangsa Indonesia memang menyukai De Oranje.
 
Semoga kemenangan Belanda ini bisa sejenak melupakan penderitaan panjang akibat kebijakan-kebijakan pemerintahan yang dibangun di atas kertas popularitas serta survei elektabilitas, dan bukan kapasitas plus integritas. [***]

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

CM50, Jaringan Global dan Pemimpin Koperasi

Rabu, 12 Februari 2025 | 04:45

Telkom Salurkan Bantuan Sanitasi Air Bersih ke 232 Lokasi di Indonesia

Rabu, 12 Februari 2025 | 04:15

TNI Kawal Mediasi Konflik Antar Pendukung Paslon di Puncak Jaya

Rabu, 12 Februari 2025 | 03:45

Peran para Bandit Revolusioner

Rabu, 12 Februari 2025 | 03:19

Pengecer Gas Melon Butuh Kelonggaran Buat Naik Kelas

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:59

DPD Apresiasi Kinerja Nusron Selesaikan Kasus Pagar Laut

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:39

Telkom Beri Solusi Kembangkan Bisnis Lewat Produk Berbasis AI

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:19

Pengangkatan TNI Aktif sebagai Dirut Bulog Lecehkan Supremasi Sipil

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:59

Indonesia Perlu Pikir Ulang Ikut JETP

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:48

KPK Diminta Periksa Bekas Ketua MA di Kasus Harun Masiku

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:35

Selengkapnya