Berita

presiden sby/net

Bisnis

SBY Akui Ada Tekanan untuk Menaikkan Harga BBM

JUMAT, 13 JUNI 2014 | 13:57 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Presiden SBY menegaskan, pembahasan APBN Perubahan (APBN-P) antara DPR-RI dengan pemerintah penting dilakukan karena memang ada keperluan untuk itu.

"Karena ada perubahan asumsi tolong dibicarakan dengan baik. Tentu kita cari solusi terbaik untuk rakyat. Bukan pemerintah dan DPR yang lebih berkepentingan, tetapi rakyat kita yang bisa mendapatkan manfaat dari setiap kebijakan yang kita pilih," ujar SBY saat memberikan pengantar pada Penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LJP LKPP) Tahun 2013, yang disampaikan oleh Ketua BPK Rizal Jalil, di Istana Negara, Jakarta, Jumat pagi (13/6).

Salah satu solusinya adalah peningkatan penerimaan. Kalau itu pun belum bisa menutup defisit yang ada, lanjut SBY, maka pengeluaran yang dikurangi alias efisiensi. Bahkan di Eropa, sebut SBY, drastis sekali pengurangannya.


Dikutip dari setkab.go.id, SBY mengaku ada aspirasi yang menekannya untuk menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Presiden SBY menegaskan, kita harus berhati-hati dan tidak gegabah untuk  menaikan harga BBM. Ia mengemukakan, tahun lalu ketika harga BBM naik maka yang terjadi adalah kemiskinan meningkat.

"Ketika ada pergerakan harga utamanya pangan dan angkutan, misalnya karena kenaikan BBM, directly membuat kemiskinan kita meningkat. Untuk itu pemerintah tidak mau menaikkan harga BBM. Itu jalan terakhir manakala sudah tidak ada solusi," tegas SBY. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya