Berita

rusli habibie/net

Nusantara

Raih WTP, Gubernur Gorontalo Puji Pegawai Pemprov

KAMIS, 12 JUNI 2014 | 18:35 WIB | LAPORAN:

Kerja keras pemerintah provinsi Gorontalo untuk mewujudkan pemerintahan bersih, transparan dan akuntabel, berbuah manis.

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memberikan opini wajar tanpa pengecualian (WTP), atas laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) tahun 2013. BPK berpendapat Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Laporan Arus Kas (LAK) , Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) yang berakhir pada 31 Desember 2013 disajikan sesuai dengan standar akuntansi pemerintah.

"Ini adalah hasil dari kerja semua instansi dalam mewujudkan pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Dukungan dari mitra pemerintah yaitu DPRD. Ini adalah hasil dari komitmen pemerintah untuk akuntabilitas anggaran. Terima kasih kepada semuanya," kata Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, menanggapi pencapaian WTP ini.


Pencapaian ini, kata Rusli, bukan berarti menunjukkan kerja untuk pemerintahan bersih sudah selesai. Hal ini menurutnya masih banyak yang harus dilakukan. Memperkuat sistem perencanaan, penatausahaan, pelaksanaan dan pelaporan keuangan daerah, menjadi kerja yang harus terus dilanjutkan, agar keuangan daerah ini tetap dapat dipertanggungjawbkan.

"WTP ini adalah sebuah penilaian dari BPK terhadap kinerja keuangan provinsi Gorontalo. Substansinya yang harus dipegang, dikerjakan dan dijaga terus menerus adalah bagaimana menjalankan sistem keuangan sesuai aturan yang sudah ditentukan pemerintah. Kalau prinsip aturan itu dipegang dan dijalankan penuh oleh semua Pihak dalam tubuh pemerintahan ini, maka bukan tidak mungkin predikat WTP ini akan terus diraih," tutur Rusli.

Mantan bupati Gorontalo Utara ini menambahkan, terakhir kali provinsi Gorontalo mendapatkan predikat WTP pada 2007 ketika Fadel Muhammad menjadi gubernur periode kedua. Ia bersama Wakil Gubernur Idris Rahim sejak awal menjabat sudah bertekad untuk menciptakan pemerintahan bersih, dan pemanfaatan anggaran untuk kepentingan rakyat.

Tentu saja, lanjut Rusli yang juga Ketua DPD I Partai Golkar Gorontalo ini, pemanfaatan anggaran untuk rakyat harus tetap berada dalam koridor aturan perencanaan dan penggunaan anggaran pemerintah.Menurutnya, hal yang harus ditingkatkan adalah sistem pengelolaan internal, peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk pengelolaan keuanfan dan aset, serta inventarisasi aset, kemudian menindaklanjuti temuan BPK yang perlu ditindaklanjuti pada tahun ini.

"Saya bangga kepada para pegawai di lingkungan Pemprov Gorontalo dan SKPD lainnya, yang telah menyatukan dan menyamakan langkah dalam menciptakan good governance and clean government. Sehingga kini mendapatkan predikat WTP dari BPK dalam penggunaan anggaran," jelasnya.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya