Berita

Pertahanan

Polri Anggap Pertemuan Budi Gunawan dengan Tim Jokowi Dipolitisir

SELASA, 10 JUNI 2014 | 17:36 WIB | LAPORAN:

Mabes Polri memastikan pertemuan perwiranya dengan tim sukses pasangan capres Joko Widodo-Jusuf Kalla di sebuah restoran beberapa waktu lalu karena ketidaksengajaan.

Wakil Kepala Polri Komjen Badrodin Haiti menjelaskan, perwira tinggi yang juga Kepala Lemdikpol Komjen Budi Gunawan (BG) telah memberi klarifikasi terkait pertemuannya dengan Trimedya Panjaitan pada Sabtu (7/6) lalu.

"Sehabis dia kerja dengan stafnya lima orang, jam 10 malam mau makan di salah satu rumah makan di Sabang. Tapi, sampai di Kebon Sirih lihat restoran yang dimaksud itu masih buka, sehingga dia tidak jadi Jalan Sabang tapi ke situ (Sate Senayan cabang Menteng)," bebernya saat dijumpai di gedung DPR, Jakarta, Selasa (10/6).

Di tempat itu, lanjutnya, Budi Gunawan bertemu dengan Trimedya Panjaitan yang sedang makan bersama rombongan jemaat gereja. Berhubung politisi PDI Perjuangan itu juga anggota Komisi III DPR, Budi pun mengenalinya selaku mitra kerja Polri selama ini.

"Namanya sudah pernah ketemu, kenal kan tidak mungkin tidak say hello. Say hello tegur sapa terus beliau (Trimedya) samperi ke meja pak Budi berbicara, ngobrol. Yang lain juga ada di situ, bukan sendirian," jelas Badrodin.

Yang menjadi persoalan, menurutnya, ada foto pertemuan tidak sengaja Budi Gunawan dengan Trimedya yang kemudian beredar ke publik.

"Itulah yang berkembang, tidak mungkin logikanya itu kalau mau ketemuan apalagi membicarakan hal-hal yang bersifat rahasia itu di tempat umum. Kan tidak mungkin," katanya.

Lebih jauh, Badrodin membantah, pertemuan itu dimaksudkan untuk lobi-lobi politik antara tim sukses Jokowi-JK dengan Polri. Apalagi, di tempat yang sama ketika itu juga terdapat seorang anggota Komisi Pemilihan Umum meski duduk di lain meja.

"Komisioner itu tidak tergabung, ada di meja lain.Tidak kenal sama pak Budi, tapi dia lihat ada anggota KPU. Inisial HG," bebernya.

Dia memastikan, antara Budi dengan Trimedya pun tidak ada perbincangan politik. Hanya sekedar bertegur sapa sesama mitra kerja.

"Kan ramai orang di situ, masak bicarakan begitu. Ini sudah dipolitisasi memang. Sekarang kalau saya makan ketemu pak Yani terus tidak tegur sapa, namanya bertegur sapa itu pastilah," demikian Badrodin.[wid]


Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

UPDATE

Speedboat yang Ditumpangi Cagub Malut Benny laos Meledak Saat Isi Bahan Bakar

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 19:41

Direktur Erapol: Kementerian Bertambah, DPR Tak Perlu Tambah Komisi

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 19:19

Harga Minyak Goreng di Atas HET, Mendag Terindikasi Lakukan Maladministrasi

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 19:06

CIP Gandeng Muda Mau Berkarya Promosi Kota Cilegon dalam Event Fotografi

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 18:45

Lawan Ancaman KPUD Jakarta, Orang Muda Kampanye Coblos Semua Paslon

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 18:27

Daripada Rusak dan Mubazir, Lebih Baik Rumah Dinas DPR Diserahkan ke Rakyat

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 17:41

Ratusan Peserta Antusias Ikuti IDSTB Conference 2024

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 17:21

Tim Cooling System Ditlantas Polda Riau Edukasi Pengendara di Pekanbaru

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 17:13

Parpol Pendukung Prabowo Harus Satu Suara Rumdin Anggota DPR jadi Dana Tunjangan

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 16:55

Pertanda Tidak Baik Saat Cakada Petahana Punya Elektabilitas Rendah

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 16:45

Selengkapnya