Berita

Nusantara

Yarno Kian Berkibar di Percaturan Seni Internasional

SENIN, 09 JUNI 2014 | 19:35 WIB | LAPORAN:

Pelukis berusia 44 tahun, Yarno, seakan tak pernah lepas dari kuasnya untuk membuat sebuah lukisan. Saat ini, ia tengah bergelut dengan ide-ide terbaru yang sedang ingin direalisasikan dalam waktu dekat.

"Lagi eksperimen-eksperimen saja. Ada rencana mau bikin lukisan setinggi empat meter-an. Sedang dikonsepkan,’’ kata Yarno, salah satu pelukis asal Pagar Alam, Sumatera Selatan, kepada wartawan, Senin (9/6).

Sebagai seniman, dia mengaku punya tugas untuk selalu menyajikan karya terbaiknya bagi pecinta dan kolektor seni. Tapi, tanpa harus kehilangan sisi idealismenya.


Lebih dalam dia katakan, bahwa seorang seniman itu harus terus merasa ’"gelisah"’.’ Kegelisahan untuk menghasilkan karya yang lebih baik lagi. Seniman yang cepat merasa puas dan nyaman justru bahaya, sebab bisa jadi sudah kehabisan ide.

Baginya, alam menjadi inspirasi terbesarnya. Maka itu, dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Yarno menyerukan agar terus merawat alam.

"Alam itu sumber penghidupan masyarakat, sekaligus sumber inspirasi saya sebagai seniman. Maka itu, melalui karya-karya saya, sebenarnya secara tidak langsung ingin membuka fakta fenomena kerusakan alam itu nyata dan meluas," paparnya.

Dia mengakui, tidak mudah dalam sekejap mengubah pola pikir masyarakat. Tapi dirinya yakin, kesadaran itu akan terbangun.

Nama Yarno kian berkibar di percaturan seni internasional, seiring makin tingginya minat kolektor seni mancanegara terhadap karyanya. Padahal seniman 44 tahun itu masih masuk dalam kategori new born artist dan baru menghasilkan 58 buah karya sejak kemunculannya 4 tahun lalu.

Setelah sukses mencatat angka penjualan SGD 20.740 atau setara Rp191 juta pada 13 April lalu di Balai Lelang Seni Masterpiece melalui karya Power Struggle, dia kembali mencatat angka fantastis, 11 Mei lalu. Karya Yarno lainnya berjudul Leader yang dibuat pada 2013 itu berhasil menembus angka SGD 21.600 (SGD 1 = Rp 9475) atau setara dengan Rp 204 juta lebih dalam lelang seni yang digelar 33 Auction di Singapura.

Menurut kolektor seni Haryono Budiono, hasil lelang memang cenderung fluktuatif dan sulit diprediksi.

"Situasi saat lelang itu sangat tergantung pada selera kolektor seni saat itu. Jadi tidak bisa dibandingkan antara hasil lelang satu dengan yang lain,"’ ungkapnya.

Dan diakuinya, bahwa kolektor seni luar negeri berani membeli mahal asalkan mereka suka. Sehingga memang "perang" harga yang terjadi di Balai Lelang Seni yang ada di luar negeri tergantung pada kolektor seni mancanegara.

Sedangkan pemilik Galeri Apik Rahmat mengaku cukup mengapresiasi prestasi senimannya Yarno. Menurut dia, di luar dugaan dan semakin memperkuat intuisi bahwa Yarno punya harapan untuk berkembang ke depan. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya