Berita

Hukum

MISTERI TRANSJAKARTA

Edgar Jonathan Jelaskan Dari Mana Datangnya Surat Palsu Jokowi

RABU, 04 JUNI 2014 | 19:15 WIB | LAPORAN:

Anggota sayap Partai Gerindra, Edgar Jonathan S, melaporkan Kuasa Hukum Jokowi-JK, Trimedia Panjaitan, ke Mabes Polri terkait dugaan pencemaran nama baik atau fitnah.

Edgar tidak terima dituduh membuat dan menyebarkan surat palsu bertandatangan Gubernur DKI, Joko Widodo, kepada Jaksa Agung. Isinya, meminta penundaan pemeriksaan dalam penyidikan kasus korupsi bus Transjakarta.

Anggota Tim Kuasa Hukum Edgar, Alova Mengko, setibanya di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Rabu (4/6), mengakui bahwa foto surat palsu itu diperoleh dari postingan di facebook Partai Gerindra yang dikirim oleh seseorang.


"Dari situ saudara Edgar kemudian meminta klarifikasi dari akun twitter partai socmed (Social Media), dan saudara Edgar tidak pernah berusaha menyebarkan postingan di twitter maupun media lain," ungkap dia.

Untuk membeberkan bukti-bukti itu, pihaknya sudah mendokumentasikan foto-foto yang ada dan dapat membuktikan kepada penyidik polisi.

"Bahwa secara forensik bukanlah saudara Edgar yang membuat maupun fotonya," tegas Alova Mengko.

Karena itu Alova merasa keberatan atas pemberitaan yang menyudutkan EJS akibat laporan dari kuasa hukum Jokowi-JK, Trimedia Panjaitan Cs.

"Edgar baru pertama kali memberikan klarifikasi di muka umum," katanya.

Sementara EJS yang juga hadir dengan mengenakan kemeja biru tua, membantah membuat maupun menyebarkan surat bodong permohonan penundaan pemeriksaan Jokowi.

"Yang jelas saya tidak membuat, tidak menyebarkan dan hanya mengklarifikasi ke (akun twitter) @PartaiSocmed," kata EJS.

Edgar mengaku tidak bermaksud menyebarkan surat palsu tersebut baik di media sosial maupun di media lain. Dia hanya mengklarifikasi kebenaran surat palsu tersebut ke akun @PartaiSocmed.

"Saya tahunya dia pendukung Jokowi", tandas EJS. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya