Berita

Hukum

KASUS SARA

Rasa Prihatin Capres-Cawapres Dipertanyakan

RABU, 04 JUNI 2014 | 14:18 WIB | LAPORAN:

Aparat kepolisian diminta mengusut sampai tuntas perusakan bangunan yang dipakai umat kristen untuk beribadah di Dusun Tanjungsari, Desa Sukoharjo, Kecamatan Ngaglik dan di Dusun Pangukan, Desa Tridadi pada pekan lalu. Keduanya di Sleman, Daerah Istimewa Jogjakarta(DIY).

"Calon presiden dan calon wakil presiden yang akan dipilih nanti mestinya prihatin dengan peristiwa itu, apalagi aksi intoleransi seperti itu tidak pernah terjadi di Jogja. Kok  mau Pilpres ini ada kejadian tersebut. Ini ada apa?," kata Ketua Yayasan Komunikasi Indonesia Bernard Nainggolan  menjawab wartawan di Jakarta,  Rabu (4/6).

Penyerangan di Tanjungsari membawa korban luka-luka umat Katolik yang sedang berdoa bersama di bangunan mereka beribadah. Sementara di Desa Pangukan, kaca-kaca  dan bagian bangunan mengalami kerusakan. Bernard mengaku prihatin dan menyatakan aneh, tiba-tiba aksi kekerasan dan menjurus intoleransi terjadi di DIY. Jangan sampai kerukunan umat beragama di DIY terganggu hanya karena kepentingan-kepentingan politik.


"Terlalu mahal kita pertaruhkan, kerukunan umat beragama yang sudah terbangun dengan baik selama ini jadi terganggu hanya karena kepentingan politik tertentu," ujar praktisi hukum ini.

Karena itu ia berharap peristiwa itu harus diusut tuntas dan tidak boleh dibiarkan.

"Aparat  kepolisian harus bertindak tegas, jangan sampai ada pihak tertentu memanfaatkan situasi dan memperkeruh suasana menjelang pemilihan presiden ini," demikian Bernard.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya