Berita

gedung kpk/net

Hukum

Direktur PNRI Penuhi Panggilan KPK Terkait Korupsi e-KTP

SELASA, 03 JUNI 2014 | 10:53 WIB | LAPORAN:

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mempertajam penyidikan dugaan korupsi pengadaan proyek e-KTP di Kementerian Dalam Negeri. Penajaman, salah satunya dilakukan dengan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.

Khusus hari ini (Selasa, 3/6), penyidik mengagendakan pemeriksaan terhadap Direktur Keuangan PT Len Industri, Andra Y Agussalam. Dia akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Direktur Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kementerian Dalam Negeri, Sugiharto.

"Benar, hari ini yang bersangkutan akan diperiksa sebagai saksi," kata kepala pemberitaan dan publikasi KPK, Priharsa Nugraha.


KPK juga memanggil Kepala Divisi DPU PT Len Industri tahun 2011-2012, Agus Iswanto dan Karyawan PT Len Industri A Rahman. Mereka berdua juga diperiksa sebagai saksi.

PT Len Industri yang terletak di Jalan Soekarno-Hatta Bandung sudah digeledah oleh penyidik KPK. PT Len Industri merupakan salah satu perusahaan di dalam konsorsium pemenang tender proyek pengadaan e-KTP.

Penyidik juga memanggil saksi lain yakni, Manajer Pemasaran Perum Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI) Tuti Nurbaiti Direktur Keuangan Umum dan SDM Perum Percetakan Negara RI, Deddy Soepriadhi.

Sementara, Direktur Produksi Perum PNRI Yuniarto juga ikut dipanggil KPK. Yuniarto tiba di KPK sekitar jam 10:15 WIB. Tapi, dia tidak berkomentar apapun mengenai pemeriksaan hari ini.[rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya