Berita

Nusantara

Identitas Oknum Polisi Penculik Moses Akhirnya Terbongkar

SABTU, 31 MEI 2014 | 03:29 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

. Kepolisian Polresta Medan terus menyelidiki kasus pengeroyokan, penyiksaan dan penculikan yang dialami Moses HP (29). Penyelidik sudah mengantongi identitas pelaku yang diketahui oknum anggota kepolisian.

Informasi yang dihimpun redaksi, salah seorang pelaku berinsial J. Dia bertugas di bagian Sat Res Narkoba Polresta Medan, dengan pangkat Ajun Inspektur Polisi Dua alias Aipda.

Untuk mendalami kasus ini, Moses terakhir kali dimintai keterangan oleh Briptu Nasution.


Pengeroyokan, penyiksaan dan penculikan yang dialami Moses terjadi Selasa sore (27/5) lalu.  Warga Perumnas Helvetia, Medan itu mengalami luka di sekujur tubuh akibat peristiwa itu. Pelaku berjumlah tiga orang.

Pengeroyokan, penyiksaan dan penculikan yang dialami Moses bermula saat dia hendak mengambil uang di ATM.  Moses meminta ganti rugi kepada para pelaku karena mobil Avanza hitam bernomor polisi BK 1995 KT yang dikendarainya diserempet mobil pelaku saat melaju di Jalan Muslihat, tepat di depan Gedung Milenium.

Para pelaku mengendarai Avanza hitam bernomor polisi B 1824 FL. Setelah memarkirkan mobil di pinggir jalan, tiga pelaku keluar dari mobil dan mengeroyok Moses yang meminta ganti rugi karena mobilnya penyok. Perlawananya malah membuat pukulan dari tiga pelaku makin menjadi-jadi. Setelah badannya terkulai, wajah dan kakinya terluka kena pukulan dan tendangan, pelaku malah membrogol tangan Moses.

Dengan tangan terborgol, Moses dipaksa masuk ke dalam mobil. Dua pelaku membekap Moses, sementara seorang lainnya santai melajukan mobil. Moses dipukuli di dalam mobil yang tengah melaju. Berbekal hasil visum di RSUD Pringadi Medan, Moses didampingi keluarga dan kerabat melaporkan kasusnya ke Polresta Medan. [sam]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya