Berita

Hukum

Polri: Penyerangan Rumah di Sleman Jangan Dikaitkan Agama

JUMAT, 30 MEI 2014 | 17:29 WIB | LAPORAN:

Polri meminta kasus penyerangan dan penganiayaan di Perum YKPN, Tanjungsari, Desa Sukoharjo, Sleman, Yogyakarta, tidak dikait-kaitkan dengan agama.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Agus Rianto akui memang diduga pelaku dan korban memiliki keyakinan berbeda.

"Kami harapkan tidak mengait-ngaitkan peristiwa tersebut dengan keyakinan atau agama, ini perilaku perseorangan," pinta Agus di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (30/5).


Agus meyakinkan pelaku tidak tergabung dalam sebuah kelompok massa tertentu meski ada informasi yang menyebut penyerangan dan penganiayaan itu diperintahkan seseorang.

"Mereka perorangan," ujarnya.

Hingga kini, menurut Agus, penyidik kepolisian masih mencari motif penyerangan dan penganiayaan yang terjadi di rumah milik Julius, Valentinus (54) pada Kamis (29/5) malam.
Semua keterangan masih dikumpulkan baik dari penjelasan korban, pelaku, dan masyarakat.

" Kapolda meminta jajarannya segera menuntaskan kasus tersebut agar tidak berkembang. Selain itu, kepada semua pihak diharap bisa menahan diri," jelas Agus.

Kasus tersebut sudah ditangani oleh Polda DIY dan Polres Sleman. Diketahui, pada saat kejadian ada beberapa orang sedang melaksanakan latihan koor atau paduan suara di rumah Julius. Tiba-tiba datang sekelompok orang berjumlah sekitar delapan orang dan langsung melakukan pengrusakan serta penganiayaan terhadap beberapa peserta latihan koor.

Setelah dilakukan penyerangan, para pelaku meninggalkan tempat dan kembali dengan jumlah orang yang lebih banyak dari sebelumnya. Pada penyerangan kedua ada sekitar 15 orang yang mendatangi rumah Julius.

Akibat aksi kekerasan tersebut, beberapa orang mengalami luka di antaranya Ibu Wagimin yang mengalami luka lecet, Nurwahid harus dirawat di rumah sakit, dan tiga orang mengalami luka akibat lemparan batu dan benda lainnya. Beberapa kaca rumah pecah dan beberapa motor dirubuhkan dari posisi semula.

Kemudian kepolisian melalui Polres Slemanlangsung melakukan langkah-langkah dan menangkap seorang pelaku berinisial K. Penangkapan dilakukan berdasarkan keterangan saksi yang mengatakan bahwa K ikut dalam penyerangan serta penganiayaan tersebut. K merupakan warga di sekitar lokasi kejadian. Sementara pelaku lainnya sudah bisa diidentifikasi dan tengah diburu.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya