Berita

anas urbaningrum

Hukum

Inilah Timses Anas yang Kecipratan Duit Nazaruddin

JUMAT, 30 MEI 2014 | 14:57 WIB | LAPORAN:

Bos Permai Group, Muhammad Nazaruddin pernah memberikan uang sebesar Rp84. 515.650.000 dan USD36.070 ribu ke Anas Urbaningrum.

Uang itu, diberikan untuk keperluan persiapan pencalonan Anas sebagai Ketua Umum Partai Demokrat di Kongres yang berlangsung di Bandung tahun 2010 lalu.

Hal itu disampaikan Jaksa KPK, Yudi Kristiana saat membacakan surat dakwaan Anas di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Jumat (30/5).


Uang tersebut, kata Yudi, juga digunakan oleh terdakwa bersama tim suksesnya melakukan roadshow antara Maret sampai April 2010 ke beberapa wilayah Indonesia. Untuk Jawa Barat, tim sukses dikoordinir oleh Saan Mustopa, Pasha Ismaya Sukardi dan Herlas Juniar.

"Wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah dikoordinir oleh Sudewa. Wilayah Surabaya yang dikoordinir oleh (almarhum) Adjie Massaid. Wilayah Bali yang dikoordinir oleh Gede Pasek Suhardika," terang dia.

Dia melanjutkan, untuk wilayah NTT dan NTB tim sukses dikoordinir oleh Michael Wattimena. Untuk wilayah Sulawesi dikoordinir oleh Umar Arsal dan wilayah Sumatera Barat dikoordinir oleh M. Rachmat, wilayah Riau dan Kepulauan Riau dikoordinir oleh Koko serta Nasir. Sementara untuk wilayah Sumatera Utara dikoordinir oleh Jhonny Allen Marbun, Ruhut Poltak Sitompul dan Sutan Bhatoegana.  

Terakhir, wilayah Aceh dikoordinir oleh Mirwan Amir. Kalimantan dikoordinir oleh H. Aspihani dan Lim Kim.

"Dalam setiap roadshow diberikan uang saku kepada masing-masing DPC sebesar Rp 20 juta. Koordinator wilayah sebesar Rp50 juta, biaya entertainment tiap koordinator sebesar Rp20 juta," terang dia.

"Untuk kepentingan roadshow tersebut diperlukan biaya kurang lebih Rp15 miliar," demikian Jaksa Yudi. [zul]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya