Berita

Pertahanan

Prajurit TNI di Lebanon Asah Kemampuan Menembak

JUMAT, 30 MEI 2014 | 14:21 WIB | LAPORAN:


RMOL. Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) POM TNI Kontingen Garuda (Konga) XXV-F/UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon) di bawah pimpinan Letkol (Cpm) Andri Gunawan selaku Komadan Satgas (Dansatgas), melaksanakan latihan menembak untuk Perwira, Bintara dan Tamtama dengan senjata pistol dan SS-1 di Lapangan tembak Saqi Myra Sector East Unifil,  Ebel El Saqi,  Lebanon Selatan, Jumat pagi (30/5).

Latihan menembak yang berlangsung dalam cuaca yang cukup panas dengan suhu mencapai 30 derajat celcius ini dibagi dalam tiga sikap, antara lain sikap tiarap, sikap duduk/jongkok dan sikap berdiri dengan senjata SS-1 dengan jarak 200 meter.

Masing-masing penembak diberi tiga butir koreksi dan 30 butir peluru untuk penilaian. Selain dengan SS-I untuk Perwira melaksanakan menembak pistol  dengan  tiga butir koreksi  dan 10 butir untuk penilaian dengan jarak 20 meter.

Masing-masing penembak diberi tiga butir koreksi dan 30 butir peluru untuk penilaian. Selain dengan SS-I untuk Perwira melaksanakan menembak pistol  dengan  tiga butir koreksi  dan 10 butir untuk penilaian dengan jarak 20 meter.

Perwira Seksi Operasi Kapten (Pom) Deddy Setya Wijaya selaku Komandan latihan meminta kepada seluruh anggota untuk betul-betul memperhatikan faktor keamanan personel maupun material. Menembak dengan senjata SS-I dan pistol ini merupakan tahap pertama selama melaksanakan tugas di Lebanon.

Pada kesempatan ini Dansatgas POM TNI Konga XXV-F/UNIFIL Letkol (Cpm) Andri Gunawan hadir secara langsung menyaksikan latihan menembak tersebut dan juga ikut melaksanakan latihan menembak bersama anggota Satgas POM TNI dengan menggunakan senjata laras panjang SS-1.

Sementara itu, Letkol Cpm Andri Gunawan mengatakan bahwa kegiatan latihan ini merupakan sarana untuk mengasah keterampilan menembak yang wajib dimiliki oleh seluruh personel Satgas POM TNI. Apalagi  Satgas POM TNI sebagai Internasional Military Police (IMP), sehingga ketika ada kegiatan lomba menembak bisa mengikuti dengan hasil yang memuaskan.

"Latihan ini adalah untuk mengasah kemampuan personel Satgas POM TNI dan perhatikan faktor keselamatan dan material  selama di lapangan tembak agar tidak terjadi sesuatu hal yang tidak kita inginkan," ujar Dansatgas.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya