Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tetap yakin terdakwa kasus Hambalang, Anas Urbaningrum, menerima uang dari PT Adhi Karya sebesar Rp 2.010.000.000.
Uang itu digunakan terdakwa Anas untuk pencalonan menjadi Ketua Umum di Kongres Partai Demokrat tahun 2010.
Jaksa KPK, Yudi Kristiana, menyatakan, uang tersebut diserahkan Teuku Bagus M. Noor (Direktur Operasional I PT Adhi Karya) melalui Munadi Herlambang, Indradjaja Manopol, dan Ketut Darmawan atas permintaan Muchayat. Adapun Munadi Herlambang merupakan bos PT Msons Capital dan anak dari Muchayat, bekas pejabat BUMN.
"Uang yang diterima Munadi dari PT Adhi Karya dipergunakan untuk membayar hotel-hotel tempat menginap para pendukung Anas saat Kongres di Bandung, yaitu Hotel Aston Primera Pasteur, Hotel Garden Permata, Hotel Topas Galeria dan Hotel Grand Aquilla," terang Yudi saat membacakan surat dakwaan Anas di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (30/5).
Dia melanjutkan, hotel-hotel itu dipesan oleh Pasya Sukardi, Tomo dan Herlas melalui Pujiningtyas, Direktris pada PT Bandung Excellent Dwitama Tours and Travel.
Untuk Hotel Garden Permata, kata Yudi, total biaya yang dikeluarkan oleh pihak Event Organiser PT Bandung Excellent Tours and Travel atas penggunaan kamar-kamar pada tanggal 19-24 Mei 2010 adalah Rp 367.274.000. Sementara untuk Hotel Aston Primera Pasteur total biaya untuk penggunaan kamar, banquet dan biaya lain yang dibayarkan oleh Grup Bandung Excellent Tours and Travel pada 16-19 Mei 2010 adalah Rp 87.583.485.
Lalu, untuk Hotel Grand Aquila, total pembayaran oleh PT Bandung Excellent Tours and Travel atas penggunaan kamar-kamar dan fasilitas lainnya pada 19-24 Mei 2010 adalah Rp 556.840.982. Kemudian, untuk Hotel Topas Galeria total penggunaan kamar dan fasilitas lainnya pada 16-25 Mei 2010 adalah Rp 271.374.875.
"Biaya penggunaan kamar-kamar dan fasilitas lainnya di hotel-hotel tersebut berjumlah Rp 1.283.073.342 kemudian dibayar sebagian oleh Munadi sebesar Rp 1.007.400.000 yang diterima dari Teuku Bagus Mukhamad Noor," urai Yudi.
"Uang itu dibayar secara bertahap melalui transfer rekening PT Bandung Excellent Tours and Travel Nomor 0113129971 BNI Cabang Asia Afrika setelah sebelumnya Munadi menelepon Pujiningtyas," sambung dia.
Pembayaran pertama sebesar Rp 400 juta dilakukan via ditransfer tanggal 21 April 2010. Pengirimnya, atas nama Munadi Herlambang. Pengiriman kedua sebesar Rp 423.120.000 oleh istri Munadi yang diketahui bernama Chairunnisa dari Bank Mandiri tanggal 26 April 2010.
"Transaksi tanggal 26 April 2010 dengan pengirim Chairunnisa sebesar Rp 423.120.000," terang dia sembari menambahkan bahwa uang itu diberikan agar PT Adhi Karya bisa menangani proyek Hambalang.
[ald]