Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Adnan Pandu Praja membenarkan adanya pertemuan dengan Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian, Chairul Tanjung.
"Saya bersama Pak Zulkarnaen (Wakil Ketua KPK) menerima Pak Menko dan jajaran, intinya semacam koordinasi atara kedua lembaga mengingat Chairul pejabat baru perlu sedikit pencerahan bagaimana selama ini hubungan KPK dengan lembaga dalam konteks pencegahan, sudah banyak hal yang dilakukan kami, beliau sudah welcome," papar Adnan dalam konferensi pers di kantor KPK Jakarta, Rabu (28/5).
Kata Adnan, pola KPK dalam melakukan pencegahan selama ini bersifat ofensif yang diklaimnya menunjukkan keberhasilan.
"Dalam beberapa hal kami juga lakukan hal yang sifatnya penindakan, beberapa waktu lalu kami berhasil bantu pemerintah hindari kerugian negara terkait suplai gas," terang dia.
KPK sendiri, kata Adnan, menyambut baik kedatangan CT, sapaan Chairul Tanjung. KPK, menurutnya selalu terbuka dalam menjalin kerjasama dengan pemerintah tanpa mempengaruhi kinerjanya.
Sementara itu, CT menyatakan dalam pertemuan tadi, unsur pimpinan KPK berupaya saling memahami fungsi masing-masing lembaga. CT mengaku ikut menanyakan perkembangan alias
update terkait masalah-masalah yang terjadi dalam roda perekonomian.
"Kami juga dengar apa yang disampaikan KPK, baik penindakan maupun pencegahan," sambung dia.
Dari pertemuan tadi, kata CT, ada beberapa hal yang disepakatinya. Utamanya, menyangkut pencegahan dan penindakan apabila terjadi korupsi di kementerian yang dipimpinnya menggantikan Hatta Rajasa itu. Untuk pencegahan, pemilik Trans Corp itu berjanji akan berperan aktif dalam mendukung KPK. Jika butuh konsultasi, kata dia, pihaknya bakal langsung melakukan koordinasi dan konsultasi ke KPK.
"KPK berikan pertimbangan, agar keputusan bisa membuat yang terbaik, dan. Kami sepakati beberapa kajian terkait sektor perekonomian, Kami juga spesifik, bagaimana masalah perpajakan transparansi pengadilan pajak, kami akan bawa di rapat kerja, untuk memperbaiki, begitu juga diskresi-diskresi yang dilakukan pejabat di perpajakan, agar tidak bisa menjadi kerugian negara," terang CT.
Dia menambahkan, koordinasi dengan KPK tersebut, nantinya akan dilakukan secara berkelanjutan sehingga menciptakan iklim baik pemberantasan korupsi di Kementerian Perekonomian.
"Pertemuan ini akan berkelanjutan, menciptakan pondasi yang baik agar nantinya bisa ditindak lanjuti menteri-menteri lain setelah saya," demikian CT.
[wid]