Berita

ms kaban/net

Hukum

MS Kaban Berkilah Ada Sumbangan Lift dari Anggoro

RABU, 28 MEI 2014 | 18:19 WIB | LAPORAN:

Bekas menteri kehutanan, MS Kaban membantah dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menyebutkan dirinya meminta bantuan lift dari terdakwa kasus korupsi SKRT, Anggoro Widjojo.

Permintaan bantuan itu disebutkan dalam dakwaan Anggoro terjadi pada pertengahan Maret 2008 lalu di rumah dinas Menhut kawasan Jalan Denpasar, Jakarta Selatan. Selain Anggoro dan Kaban, pertemuan itu juga dihadiri Ketua Umum Dewan Dakwah Indonesia, Syuhada Bahri.

"Tidak pernah," bantah Kaban saat ditanya Jaksa KPK, Riyono soal adanya pemberian lift ke gedung dakwah oleh terdakwa Anggoro.


Kaban sendiri dihadirkan Jaksa KPK sebagai saksi terdakwa Anggoro dalam sidang lanjutannya di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (28/5) petang. Kaban juga mengklaim tak tahu saat ditanya apakah pernah ada sumbangan lift dari terdakwa.

"Tidak tahu," singkat Kaban.

Hal yang sama diutarakan Kaban, saat ditanya soal hubungan terdakwa Anggoro ‎dengan gedung dakwah. Kaban lagi-lagi ngaku tak tahu saat ditanya soal apakah terdakwa Anggoro kenal orang lain di gedung dakwah diluar dirinya.

Kaban mengaku dirinya hanya datang ke gedung dakwah yang terletak di Jakarta Pusat itu saat melakukan halal-bihalal. Seingat Kaban, dia terakhir berkunjung ke sana pada tahun 2013 lalu.

Saat ditanya apakah ketika kedatangannya terakhir ke gedung dakwah sudah ada lift, Kaban mengaku tidak tahu.

"Saya selalu gunakan tangga," kilah dia.

Dalam dakwaan Anggoro yang disusun oleh Jaksa KPK disebutkan mengenai adanya pembelian dua unit lift untuk gedung dakwah. Anggoro membeli dua unit lift kapasitas 800 Kg itu dari PT Pilar Multi Sarana Utama pada 28 Maret 2008. Lift kemudian diberikan ke MS Kaban untuk dipergunakan Menara Dakwah.

Masih dalam dakwaan, Anggoro disebutkan merogoh kocek, diantaranya 58.581 ribu dolar AS untuk pengadaan dua unit lift. Lalu, Rp 40 juta untuk pemasangan dan pengadaan sipil. Terakhir, Anggoro juga merogoh kocek sebesar Rp 160,6 juta untuk pemasangan lift.[wid]



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya