Kejaksaan Agung melantik 28 pejabat eselon dua. Salah satu yang dilantik adalah Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) yang merupakan jurubicara Kejaksaan.
"Terdapat 28 pejabat eselon dua yang dilantik, terdiri dari empat sekretaris Jaksa Agung Muda (Sesjam), 11 pejabat eselon dua di Kejaksaan Agung, dan 13 Kepala Kejaksaan Tinggi di daerah," papar Wakil Jaksa Agung, Andhi Nirwanto di Kejagung, Jakarta Selatan, Rabu (28/5).
Menurutnya, pelantikan ini merupakan rangkaian untuk mengisi jabatan yang kosong, sekaligus promosi bagi pejabat yang berkompeten. Andhi berharap rotasi jabatan yang dilakukan ini dapat membuat Kejagung lebih solid dan kinerjanya meningkat.
Di antara pejabat eselon dua itu, ikut dilantik adalah Kapuspenkum Kejagung, Tony Tribagus Spontana yang sebelumnya bertugas di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) sebagai Jaksa Fungsional pada JAM Pembinaan. Setia Untung Arimuladi yang sebelumnya mengisi jabatan ini, mendapat promosi menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, menggantikan Edi Rakamto yang diangkat menjadi Direktur Penuntutan Pidana Khusus Kejaksaan Agung.
"Dari segi kompetensi, pak Toni ini tidak kalah dengan pak Untung. Pengalamannya tidak hanya nasional, tapi juga internasional. Pernah tugas di Hongkong, dan salah satu direktur di Lemhannas,"ujarnya.
Selain itu, ikut dilantik adalah Jasman Panjaitan dari Inspektur III pada JAM Pengawasan diangkat sebagai Sesjamwas. Sementara, Arnold Angkow dari Inspektur IV pada Jamwas ditempatkan pada jabatan baru menjadi Sesjampidsus. Kemudian, Suhardi yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Penuntutan Pidana Khusus dipromosikan sebagai Kepala Kejati Sulawesi Selatan.[wid]
Sementara Chuk Suryo Sumpeno yang sebelumnya menjabat sebagai Koordinator pada Jampidsus ditunjuk sebagai Kepala Pusat Pemulihan Aset Kejagung. Loeke Larasati Agoestina dari Waka Kejati Kepulauan Riau diangkat menjadi Kepala Kejati D.I. Yogyakarta. Lalu, Sudung Situmorang dari Kordinator pada Jampidsus ditunjuk sebagai Waka Kejati Sumatera Selatan.
[wid]